Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xvi, 124 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-18338119 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920529336
 Abstrak
Tuberkulosis (TB) membutuhkan pengobatan selama 6-9 bulan secara rutin melalui program Directly Observed Treatment Short Course (DOTS) dengan pengawasan secara langsung dari Pengawas Menelan Obat (PMO). Peneliti ingin melihat adanya hubungan antara peran PMO berdasarkan persepsi pasien dengan tingkat kepatuhan minum obat. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 129 responden di RSP Dr. M. Goenawan Partowidigdo dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil analisis menggunakan uji chi-square didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistic antara persepsi pasien pada peran PMO dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien TB (p < 0,05). Rumah sakit perlu melakukan follow-up secara berkala untuk menjaga kualitas dan kinerja PMO serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien, terutama pentingnya pengobatan hingga tuntas. ......Tuberculosis (TB) needs 6-9 months of routine treatment through Directly Observed Treatment Short Course (DOTS) with direct supervision from drug swallowing supervisor (PMO). The researcher wanted to discover the relationship between PMO?s roles according to patient?s perception with the level of drug adherence. This research used cross-sectional descriptive quantitative design. Purposive sampling technique was chosen to select 129 respondents at Dr. M. Goenawan Partowidigdo Hospital. The result analysis using chi-square yielded a statistically significant relationship between patient?s perception of PMO?s role and the level of drug adherence (p < 0,05). Hospitals need to conduct routine follow-ups to maintain the quality and performance of PMO as well as increase patient?s knowledge and awareness, especially regarding the importance of drug adherence.