Waktu merupakan salah hal yang terdekat dengan manusia dan bisa diketahui dengan melihat benda sekitar seperti ponsel atau kalender untuk menujukkan hari ataupun pukul. Bagi Aristoteles, Filsuf Yunani kuno, waktu adalah serangkaian pergerakan (motion) pada sebelum dan sesudah. Waktu sendiri merupakan bagian dari unsur ekstrinsik dan intrinsik dalam karya sastra, termasuk film. Pada masa Hongkong New Wave, (1978—2000) salah satu masa dalam sejarah perfilman Hongkong, terdapat sutradara kawakan kelahiran Shanghai bernama Wong Kar-wai dengan Chungking Express menjadi salah satu film tersuksesnya di kancah internasional. Film tersebut berkisah dua cerita dengan protagonis polisi yang tengah berusaha melupakan mantan kekasihnya. Pada penelitian ini, peneliti hendak membahas mengenai pemahaman waktu oleh tokoh pada Chungking Express dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan pemaknaan konotatif-denotatif. Adapun data yang dipergunakan bersumber dari film Chungking Express disertai sumber-sumber pendukung seperti jurnal, artikel, dan buku yang berkaitan dengan penelitian serta film Chungking Express itu sendiri. Time is one of the closest things to humans and can be known by looking at surrounding objects such as mobile phones or calendars to show the day or time. For Aristotle, an ancient Greek philosopher, time is a series of movements (motion) in before and after. Time itself is part of the extrinsic and intrinsic elements in literary works, including films. During the Hong Kong New Wave, (1978—2000) one of the periods in the history of Hong Kong cinema, there was a veteran director born in Shanghai named Wong Kar-wai directed Chungking Express which is one of his most successful films internationally. The film tells two stories with police protagonist who are trying to forget their ex-girlfriend. In this study, I want to discuss the understanding of time by the characters in Chungking Express using qualitative methods and connotative-denotative meaning approaches. The data used comes from the film Chungking Express along with supporting sources such as journals, articles, and books related to the research and the film Chungking Express itself. |