Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di puskesmas tidak terlepas dari peran apoteker dalam menjalankan pelayanan kefarmasian. Dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian, obat merupakan hal terpenting dan menjadi komponen tak tergantikan. Dalam rangka mewujudkan ketersediaan obat yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, diperlukan adanya formularium puskesmas. Formularium Puskesmas selalu dilakukan pemberharuan mengikuti formularium nasional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perubahan daftar obat pada kelas terapi analgesik, antipiretik, antiinflamasi non steroid, antipirai dalam formularium puskesmas kecamatan Palmerah dari periode sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data primer dari Formularium Puskesmas Kecamatan Palmerah periode tahun 2020 dan formularium nasional 2022. Berdasarkan hasil penelitian terdapat obat yang dimasukkan dalam formularium puskesmas tahun 2022 dan ada yang dikrluarkan dari formularium puskesmas sebelumnya. Obat yang dimasukkan yaitu seperti paracetamol suppositoria 125 mg pada kelas terapi analgetic, antipiretik, antiinflamasi, dan antipirai, amiodaron 50mg/mL, Klonidin 150 mg pada kelas terapi kardiovaskular. Dan obat yang dikeluarkan dari formularium sebelumnya yaitu seperti digoksin tablet 0,25 mg, propanolol 10 mg, telmisartan tablet 40 mg dan 80 mg, spironolakton tablet 25 mg, dan simvastatin tablet 10 mg (pada kelas terapi kardiovaskular). The delivery of health services at the Public health center is inseparable from the role of pharmacists in carrying out pharmaceutical services. In the implementation of pharmaceutical services, drugs are the most important thing and become an irreplaceable component. In order to realize the availability of quality and affordable medicines for all levels of society, it is necessary to have a Public health center formulary. The Public health center formulary is always updated to follow the national formulary. The purpose of this study was to determine changes in the list of drugs in the analgesic, antipyretic, non-steroidal anti-inflammatory, antipyretic therapy class in the formulary of the Palmerah Health Center from the previous period. This study used a descriptive method using primary data from the 2020 Palmerah Subdistrict Health Center Formulary and the 2022 National Formulary. Based on the results of the study, there were drugs included in the 2022 Public health center formulary and some were excluded from the previous Public health center formulary. The drugs included were paracetamol suppository 125 mg in the class of analgesic, antipyretic, anti-inflammatory and antipyretic therapy, amiodarone 50 mg/mL, clonidine 150 mg in the class of cardiovascular therapy. And the drugs removed from the previous formulary were digoxin tablets 0.25 mg, propranolol 10 mg, telmisartan tablets 40 mg and 80 mg, spironolactone tablets 25 mg, and simvastatin tablets 10 mg (in the cardiovascular therapy class). |