Dampak QRIS Terhadap Omset Berdasarkan Skala Usaha dan Kajian Sektoralnya Pada UMKM Binaan Bank Indonesia = Impact of QRIS on Turnover Based on Business Scale and Sectoral Studies on MSMEs Assisted by Bank Indonesia
Taufiq Hidayati Sholikhah;
Nining Indroyono Soesilo, supervisor; Telisa Aulia Falianty, examiner; Muhammad Hanri, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023)
|
Perkembangan Sistem pembayaran elektronik dan transaksi pembayaran non tunai yang makin pesat dari layanan perbankan dan non perbankan berbasis internet dan mobile, Uang Elektronik. Standarisasi Quick Response Code (QR Code). Kebijakan Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS diluncurkan oleg Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019 dan mulai diimplementasikan secara efektif pada Januari 2020. Sementara, UMKM memiliki peran strategis bagi perekonomian, terlihat dari kontribusi yang signifikan terhadap produk domestik bruto dari penyerapan tenaga kerja. Pemanfaatan digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS diyakini dapat mendorong kemudahan akses, efisiensi dan peningkatan kinerja terutama omset penjualan. Implementasi QRIS tersebut secara tidak langsung menciptakan kelompok treatment dan control yang ideal untuk melakukan penelitian impact evaluation. Kami menggunakan metode Difference in Difference, dimana UMKM yang telah menggunakan QRIS sebagai Treatment Group dan UMKM yang belum menggunakan QRIS sebagai sebagai Control Group, dengan periode observasi tahun 2020 dan 2021 pada 466 UMKM binaan Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan omset yang signifikan antara UMKM yang menggunakan QRIS dengan UMKM yang tidak menggunakan QRIS terutama skala usaha mikro dan segmen usaha sekunder. The rapid development of electronic payment systems and non-cash payment transactions from internet-based and mobile banking and non-banking services, Electronic Money. Standardization Quick Response Code (QR Code). The Quick Response Code Indonesia Standard or QRIS policy was launched by Bank Indonesia on 17th August 2019 and was effectively implemented in January 2020. Meanwhile, MSMEs have a strategic role for the economy, as seen from the significant contribution to gross domestic product from employment. The use of payment system digitalization through QRIS is believed to be able to encourage ease of access, efficiency and performance improvement, especially sales turnover. The implementation of QRIS indirectly creates an ideal treatment and control group to conduct impact evaluation research. The Writer use the Difference in Difference method, where MSMEs that have used QRIS as a Treatment Group and MSMEs that have not used QRIS as a Control Group, with observation periods in 2020 and 2021 for 466 MSMEs assisted by Bank Indonesia. The results showed that there was a significant difference in turnover growth between MSMEs that use QRIS and MSMEs that do not use QRIS Especially the scale of micro enterprises and secondary business segments. |
T-Taufiq Hidayati Sholikhah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 75 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-89000597 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920529719 |