:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengembangan Program Publik Di Museum Perjuangan Rakyat Jambi = Public Program Development at the Jambi People's Struggle Museum

M. Rian Indra Eftritianto; Kresno Yulianto Soekardi, supervisor; Wanny Rahardjo Wahyudi, examiner; Ali Akbar, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023)

 Abstrak

Perkembangan museum di Provinsi Jambi dapat dikatakan sangat lamban dan memprihatinkan dalam kreativitas di bidang program publik, padahal museum adalah tempat pembelajaran dan sumber informasi yang menyimpan beragam warisan dan sejarah yang perlu dikomunikasikan melalui program publik khususnya Jambi. Museum memiliki potensi untuk kemajuan dan perkembangan bangsa ini karena menjadi jembatan antara berbagai kepentingan, serta informasi yang dapat mendidik. Selain potensi yang dimiliki museum berupa koleksi, lokasi strategis, ruangan aula, dan halaman museum yang luas, penting untuk diperhatikan adalah pengelolaan dan pengemasan program publiknya. Namun, program publik yang ada pun masih bersifat umum dan belum memaksimalkan peran museum untuk masyarakat. Program-program publik museum yang telah dilaksanakan belum menunjukkan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam bentuk partisipasi program publik. Keterlibatan masyarakat masih berupa peserta bukan sebagai mitra yang turut merencanakan program yang akan dilaksanakan. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan masukan kepada pihak Museum perjuangan rakyat Jambi dalam pengembangan sebuah program publik yang diharapkan untuk memunculkan rasa nasionalisme dikalangan masyarakat Jambi. Sedangkan, metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pada hasil penelitian ini diketahui bahwa proses pengembangan program publik harus melakukan beberapa tahap untuk bisa menghasilkan program publik yang baik, serta peran dalam koleksi yang akan disampaikan, yaitu 1) menghasilkan ide, 2) menetapkan ide dasar, 3) cura ide (Brainstorming), 4) menguji dan membuat sketsa ide, 5) pelemparan (Pitching) Ide, 6) pemilihan dan penetapan ide. Selain itu, keterlibatan partisipasi harus dilibatkan dalam program publik di Museum Perjuangan Rakyat Jambi, di mana partisipasi atau peran masyarakat pada museum diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2015. Dengan demikian, dalam pengembangan museum harus melakukan sebuah kolaborasi dengan mitra yang melakukan kerja sama di museum.

The development of museums in Jambi Province can be said to be very slow and concerning in terms of creativity in the field of public programs, even though museums are places of learning and sources of information that store various heritages and histories that need to be communicated through public programs, especially Jambi. Museums have the potential for the progress and development of this nation because they are a bridge between various interests, as well as information that can educate. In addition to the museum's potential in the form of collections, strategic locations, hall rooms, and a large museum courtyard, it is important to note the management and packaging of its public programs. However, the existing public programs are still general in nature and have not maximized the role of the museum for the community. Museum public programs that have been implemented have not shown active community involvement in the form of public program participation. Community involvement is still in the form of participants not as partners who participate in planning the program to be implemented. Thus, the purpose of this research is to provide input to the Jambi people's struggle Museum in developing a public program that is expected to bring out a sense of nationalism among the people of Jambi. Meanwhile, this research method uses qualitative methods. From the results of this study it is known that the process of developing a public program must carry out several stages to be able to produce a good public program, as well as its role in the collection to be submitted, namely 1) generating ideas, 2) establishing basic ideas, 3) curating ideas(Brainstorming), 4) testing and sketching ideas, 5) pitching(Pitching) Idea, 6) selection and determination of ideas. In addition, the involvement of participants must be involved in public programs at the Jambi People's Struggle Museum, where participation or the role of the community in the museum is regulated in Government Regulation (PP) Number 66 of 2015. Thus, in developing the museum must carry out a collaboration with partners who carry out cooperation in museums.

 File Digital: 1

Shelf
 T-M. Rian Indra Eftritianto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 57 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-31341448 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920530084