Skripsi non seminar ini meninjau industri tabir surya, yang kini menjadi salah satu produk perawatan kulit yang mulai menjadi suatu keharusan dikalangan generasi Z terlebih lagi dikarenakan perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon yang kian memburuk. Penelitian ini ditujukan secara spesifik kepada suatu perusahaan Australia yang bergerak dalam bidang tabir surya yaitu Ultra Violette. Penelitian ditujukan untuk membantu pemilik dalam mengambil keputusan untuk menglobalisasikan produknya ke China atauAmerika Serikat.Dengan pertimbangan dari berbagai perspektif baik ekonomi, sosial, legal, dan teknologi, penelitian mengidentifikasi bahwa China adalah negara yang tepat untuk melakukan ekspansi produk. Walaupun Australia merupakan negara dengan peraturan pembuatan tabir surya terketat di dunia, Amerika Serikat sayangnya melarang penjualan produk tabir surya yang tidak dikembangkan di negeri mereka. Oleh karena itu, Ultra Violette disarankan untuk mengembangkan produk mereka ke China terlebih lagi, pasar China sangat mementingkan kualitas produk tabir surya yang dimana, Ultra Violette sudah jauh lebih unggul karena telah melewati proses regulasi di Australia yang merupakan daerah dengan kasus kanker kulit terbanyak di dunia.Penelitian ini juga memberikan cara atau solusi kepada Ultra Violette untuk dapat mengembangkan produk mereka ke China dengan lebih mudah. Juga disertai dengan mitigasi risiko yang kemungkinan bisa terjadi saat melakukan ekspansi produk. This thesis examines the sunscreen industry, a skin care product that is increasingly being seen as essential, particularly among Generation Z, in light of the escalating challenges posed by climate change and the deteriorating state of the ozone layer. The focus of this study pertains to an Australian enterprise operating within the sunscreen industry, specifically Ultra Violette. The purpose of research is to provide support to owners in their decision-making process regarding the globalization of their products in either China or the United States.Through a comprehensive analysis including several viewpoints covering economic, social, legal, and technological aspects, the research has determined that China presents itself as the optimal nation for product expansion. Australia is widely recognized as having the most rigors regulations pertaining to sunscreen manufacturing globally. Conversely, the United States has implemented a policy that restricts the sale of sunscreen products that are not domestically developed within their own borders. Hence, it is recommended that Ultra Violette undertake product development activities in China. Furthermore, it is noteworthy that the Chinese marketplaces significant emphasis on the quality of sunscreen products. In this regard, Ultra Violette stands out as a superior option due to its successful completion of the regulatory procedures in Australia. It is worth mentioning that Australia is recognized as a region with the highest incidence of skin cancer globally.This study also offers strategies or remedies for Ultra Violette to enhance their product penetration into the Chinese market. Furthermore, it is important to consider the use of risk mitigation strategies when undertaking product expansion initiatives. |