Self-Repair Dalam Percakapan Bahasa Minang = Self-Repair in Minang Language Conversation
Nessa Aqila Anggraini;
Filia, supervisor; Triaswarin Sutanarihesti, examiner; Mohammad Umar Muslim, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023)
|
Makalah Proyek Akhir ini mengkaji self-repair dalam percakapan bahasa Minang dalam acara Pacah Paruik pada kanal Youtube milik Praz Teguh. Penutur bahasa Minang dalam acara tersebut kerap melakukan recycle atau pengulangan tuturan saat melakukan interaksi percakapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan eksplanasi penggunaan self-repair pada penutur bahasa Minang dalam acara Pacah Paruik berkenaan dengan jenis, realisasi, dan karakteristik self-repair. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data adalah acara Pacah Paruik dan tuturan dalam acara tersebut menjadi data pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa penutur bahasa Minang melakukan self-initiated other- repair, self-initiated self-repair, dan other-initiated self-repair. Realisasi perbaikan tuturan secara lansung direct dan tak lansung indirect. Karakteristik perbaikan yang dilakukan adalah pengulangan/recycle, penggantian/replacement, penambahan/inserting, dan penghapusan/deleting. Temuan lainnya adalah pengulangan tuturan bertujuan memberikan intensitas atas tuturan itu sendiri dan memperbaiki tuturan. This final project examines Self-Repair in Minang language conversations in Pacah Paruik program which Praz Teguh's Youtube channel. Minang language speaker often recycle or repeat speech when carrying out conversational interactions. The purpose of this study is to provide an explanation of the use of self-repair to speakers of Minang language in Pacah Paruik regarding the types, realization, and characteristics of self- repair. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive design. The data source is Pacah Paruik and the utterances become the data for this study. The results show that speakers of Minang language do self-initiated other-repair, self-initiated self-repair, and other-initiated self-repair. Realization of speech improvement directly and indirectly. Characteristics of the self-repair are repetition, replacement, inserts, and deleting. Another finding is speech repetition aims to give intensity to the speech itself and improve speech. |
TA-Nessa Aqila Anggraini.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 48 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-24-88182414 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920531080 |