Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type computer (rdamedia)
Carrier Type online resource (rdacarrier)
Physical Description xviii, 174 pages : illustration + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
T-pdf 15-24-18628683 TERSEDIA
No review available for this collection: 9999920531280
 Abstract
Berdasarkan konsep WHO (1994): The Four Pillars of Safe Motherhood Departemen Kesehatan menerapkan pelayanan kebidanan dasar melalui pertolongan persalinan aman dan bersih. Rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan diharapkan dapat menjadi agen perubah perilaku hidup sehat dengan menjaga higienitas diri melalui praktek higienitas tangan. Membudayakan keselamatan pasien dengan melakukan praktek higienitas tangan yang baik dan benar diharapkan dapat menurunkan angka infeksi nosokomial. Di Indonesia angka kematian ibu masih merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan. Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu pada kehamilan, persalinan dan masa nifas. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan uji t test dan chi square serta regresi logistik berganda dengan analisis bootstrapping. Sampel adalah bidan di ruang bersalin RSB Asih Panglima Polim Jakarta dengan cara pengambilan data melalui observasi serta pengisian kuesioner. Cuci tangan responden yang sesuai standar ?5 Kesempatan Higienitas Tangan? lebih banyak yang angka kepatuhannya (61.1%) masih di bawah ratarata, sedangkan pada standar ?11 Langkah Cuci Tangan? didapatkan lebih banyak (55.6%) yang angka kepatuhannya di atas rata-rata. Faktor predisposisi yang secara statistik terbukti signifikan berhubungan dengan angka kepatuhan cuci tangan bidan adalah usia, masa kerja, pengetahuan, dan sensitifitas kulit, faktor pemungkin yang secara statistik terbukti signifikan berhubungan dengan angka kepatuhan cuci tangan bidan adalah pelatihan. Hasil uji multivariat menyatakan sarana prasarana dan kepatuhan terhadap standar ?5 Kesempatan Higienitas Tangan? adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi kepatuhan terhadap standar ?11 Langkah Cuci Tangan?. Dibutuhkan perhatian lebih dari pihak manajemen dan dukungan pimpinan RS terhadap higienitas tangan agar dapat meningkatkan angka kepatuhan cuci tangan para petugas kesehatan di RSB Asih. ......Based on the concept of the WHO (1994): The Four Pillars of Safe Motherhood Department of Health implements a basic obstetric care through safe and clean delivery assistance. Hospital as a health care organization is expected to be the agents of change of health behavior by maintaining hygiene of self through hand hygiene practices. Cultivating patient safety by implementing a correct hand hygiene practice is expected to reduce the number of healthcare associated infection. In Indonesia mother death rates remains a major problem in the health sector. Mother death rates refers to the number of maternal deaths in pregnancy, childbirth and the postpartum period. The study was conducted by quantitative methods using T-test, chi square test and multiple logistic regression with bootstrapping analyses. The sample was a midwife in the delivery room RSB Asih Panglima Polim Jakarta by collecting data through observation and questionnaires. Hand-wash respondents according to the standard "5 Hand Hygiene Opportunities" more of the compliance rate (61.1%) is still below average, while the standard "11 Steps of Hand Wash" earned more (55.6%) are above the compliance rate average. Predisposing factors that are statistically proven significantly associated with hand washing compliance rate of midwives are age, years of service, knowledge, and sensitivity of the skin, enabling factors that are statistically proven significantly associated with hand washing compliance rate of midwives is training. The results of the multivariate test state that the infrastructure and adherence to standards "5 Hand Hygiene Opportunities" is the most dominant factor affecting adherence to the standard "11 Steps Hand Wash". It takes more attention from management and leadership support of the hospital to hand hygiene in order to increase the compliance rate of hand washing among health workers in RSB Asih