Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu masalah kesehatanyang sangat serius akibat setiap tahun terjadi peningkatan dan salah satukontributor terhadap angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menulardi seluruh dunia. PJK yang didiagnosis adalah 46%. Infark miokard pada wanitausia 50 tahun. Perubahan pola hidup yang ditandai dengan meningkatnya wanitalansia khususnya wanita yang memasuki masa menopause yang merupakan salahsatu faktor risiko terhadap kejadian penyakit jantung koroner. Hasil daripenelitian-penelitian tersebut mendukung bahwa wanita yang memasuki tahapmenopause berisiko meningkat secara signifikan terserang penyakit jantungkoroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara statusmenopause dengan kejadian penyakit jantung koroner di Kelurahan Kebon KalapaKecamatan Bogor Tengah Tahun 2011. Penelitian ini merupakan analisis datasekunder studi kohor faktor risiko penyakit tidak menular Tahun 2011 dengandesain cross sectional. Analisis data menggunakan stratifikasi dan analisismultivariat menggunakan Logistic Regression. Hasil penelitian menunjukkanbahwa prevalensi PJK sebesar 71,3% dan status menopause 55,7%. Berdasarkanhasil multivariatnya menunjukkan bahwa wanita yang mengalami menopausememiliki risiko 1,6975 kali terhadap kejadian penyakit jantung koronerdibandingkan responden wanita yang tidak mengalami masa menopause dengan95% CI (1,0662-2,7025 dan p value 0,026 setelah dikontrol variabel stress. Oddswanita yang mengalami stress 0,5635 kali lebih besar untuk menderita kejadianpenyakit jantung koroner dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalamistress (faktor protektif) dengan interval kepercayaan 95% sebesar 0,3506 – 0,9058dan p value 0,018. Coronary Heart Diseases categorized into serious health problems due to theincreasing oMuch research in this last decade reported the relation between thestatus of menopause with of coronary heart disease. Found that menopausecausing a myocardialf its prevalence every year. Its one of the contributors to theglobal burden of disease and mortality in the world, where 46% of this diseasewas myocard infarct in women whom their ages 50 years. Changing of peoplelifestyle was one of the risk factors to the increasing of the disease in community.The objective of this study was to investigate the association between stage ofmenopause wih coronary heart diseases in Kebon Kalapa sub district centralBogor in 2011. This in a cross sectional study, utilized the data secondary studycohort of the disease of non communicable diseases. The inclusion criteria wasKebon Kalapa resident whom their ages less or more than 50 years. The dataanalysis was performed with stratification and logistic regression multivariateanalysis. The results of study showed the prevalence of coronary heart diseaseswas 71,3% dan state menopause 55,7%. The result of multivariate analysisshowed that the women with menopause had 1,6975 risk to get coronary heartdiseases compared to the women who did not, after controlling for covariate, thehistory of coronary heart diseases (PR = 1,6975, 95% CI 1,0662-2,7025 dan pvalue 0,026 ) after control for variables the stress. |