Pengaruh Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Cipaku Kota Bogor Terhadap Pengetahuan Kesehatan Maternal Tahun 2014 = The Effect of “Kelas Ibu Hamil” at Puskesmas Cipaku Kota Bogor on Maternal Health Knowledge
Ema Puspita Wulandari;
Rita Damayanti, supervisor; R. Sutiawan, supervisor; Iwan Ariawan, examiner; Rima Damayanti, examiner; Ratna Yunita, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)
|
Salah satu penyebab kesakitan dan kematian ibu adalah masih rendahnyapengetahuan ibu hamil. Guna mengatasi hal tersebut maka KementerianKesehatan RI merencanakan Kelas Ibu Hamil (KIH) yang bertujuan untukmeningkatkan pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuipengaruh KIH di Puskesmas Cipaku Kota Bogor terhadap pengetahuan kesehatanmaternal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif gunamengetahui pengaruh KIH terhadap pengetahuan serta kualitatif untukmengetahui gambaran pelaksanaan KIH. Hasil penelitian menunjukanpeningkatan pengetahuan sesudah pelaksanaan KIH, dimana peningkatan lebihtinggi terjadi pada kelompok intervensi. Selain itu terjadi penurunan retensipengetahuan pada 7 hari setelah KIH sebesar 4%. Temuan kuantitatif ini didukungdengan temuan kualitatif yang menunjukan masih ditemukannya berbagaihambatan pada pelaksanaan KIH. Uji instrumen menunjukan kuesioner KIHbelum memiliki validitas dan reliabilitas yang baik sehingga perlu dilakukanperbaikan. One of the issues causing maternal morbidity and mortality is the lack ofknowledge among pregnant mothers. In order to overcome this problem, theMinistry of Health of the Republic of Indonesia has planned a program namedKelas Ibu Hamil (KIH) or a class for pregnant mothers designed to improve theirknowledge. This study aims at finding out the effects of KIH held at PuskesmasCipaku Kota Bogor – on knowledge about maternal health. Using quantitativemethod, this study discovers how KIH affects knowledge; meanwhile, thequalitative method describes the implementation of KIH at this particular area.Results indicate increasing knowledge among pregnant mothers after theimplementation of KIH, as more considerable improvemens were found withinexposed group. However, 7 days after KIH, their knowledge retention decreased4%. These quantitative results are supported by some qualitative findings, whichindicate several obstacles coming across the program. Instrument test shows thatthe validity and reliability of the KIH questionnaire has not yet been confirmedyet, therefore requires further improvements |
![]()
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xix, 172 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-24-91742517 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920531474 |