:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Implikasi Yuridis Akta Yang Dibuat Oleh Notaris Pada Saat Cuti (Studi PutusanĀ  Majelis Pengawas Pusat Notaris No.06/B/MPPN/III/2020) = Implications Of a Deed Made By a Notary at Time of Leave (Based On The Decision of Supervisiory Board of The Notary Center No.06/B/MPPN/III/2020)

Ulfa Chaerani Nuriz; Yuli Indrawati, supervisor; Alwesius, supervisor; Daly Erni, examiner; Selenggang, Chairunnisa Said, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai implikasi yuridis akta yang dibuat oleh Notaris pada saat cuti yang mengakibatkan akta autentik yang memiliki pembuktian semprna fungsinya mengalami degradasi fungsinya seperti akta dibawah tangan. Metode penelitian ini menggunakan bentuk penelitian yuridis normatif yaitu menelaah norma hukum tertulis dengan melakukan studi pustaka terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non-hukum yang berkaitan dengan implikasi yuridis atas akta yang di buat oleh Notaris dalam keadaan cuti. Studi kasus ini Notaris tersebut telah membuat akta autentik Notaris yang terdegradasi menjadi akta dibawah tangan dan telah merugikan banyak pihak/klien yang telah membuat akta autentik dengan Notaris yang bersangkutan. Implikasi yuridis bagi Notaris yang membuat akta dalam keadaan cuti, yaitu Notaris yang melakukan pelanggaran ketentuan pembuatan akta yang telah diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris dan dapat dikenakan sanksi-sanksi, yang secara bertahap dan telah diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris, mulai dari sanksi ringan yaitu teguran tertulis, hingga terberat yakni pemberhentian dengan tidak hormat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Notaris harus bertanggung jawab terhadap seluruh akta yang telah dibuat selama cuti tersebut apabila terdapat masalah dikemudian hari dan para pihak/klien yang membuat akta dapat menuntut ganti rugi kepada Notaris. Makadari itu seharusnya notaris sebagai pejabat umum yang memiliki nilai moral yang tinggi, seharusnya hendaklah menunjuk notaris pengganti ketika sedang cuti dan tidak menjalankan fungsi jabatannya sebagai Notaris hingga masa cutinya terlewati, agar tidak terjadi degradasi akta yang disebabkan Notaris cuti namun tetap menjalankan jabatannya. Majelis Pengawas Notaris hendaknya melakukan pengetatan pengawasan terhadap Notaris terkait cuti dan penunjukan notaris pengganti, agar tidak terjadi kasus serupa.

This thesis will discuss the juridical implications of the deed made by the Notary during their Leave which results in an authentic deed that has perfect proof of its function having its function degraded such as an underhand deed. This research uses a normative juridical research method, which is examining written legal norms by conducting a literature study on primary legal materials, secondary legal materials, and non-legal materials related to juridical implications on the deed made by the Notary in a state of leave. Which in this case study the said Notary has made the authentic deed be relegated to an underhand deed and has harmed many parties/clients who have made the authentic deed by the Notary concerned. The juridical implications for a Notary who makes a deed in a state of Leave is that they violate the clause in making a deed that has been regulated inhave been regulated in the Notary Position Act, they may be subject to gradual sanctions and have been regulated in the Notary Position Act, ranging from light sanctions, namely written warnings, to the heaviest, that is the dismissal (or Termination?) by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. The notary must be responsible for all deeds that have been made during their Leave in case there are problems in the future and the parties/clients who made the deed can claim compensation from the Notary. Therefore, a Notary as a public official who has high moral values, should appoint a substitute notary when they are on leave and not carry out their function as a Notary until thier Leave period has passed, so that there would be no deed degradation caused by a notary on leave, meanwhile they will still carry out their position. The Notary Supervisory Board should tighten their supervision of Notaries regarding Leaves and the appointment of a substitute notary, so that similar cases shall not occur.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Ulfa Chaerani Nuriz.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 83 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-72661179 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920531792