Tesis ini membahas isu burkini yang direpresentasikan pada 4 media massa besar di Inggris mengenai representasi Islam dan perempuan muslim, pro dan kontra dari media massa, dan indikasi Islamofobia dalam media massa Inggris khususnya pada media massa The Guardian, The Independent, The Daily Express dan The Daily Mail. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis, teori Orientalisme, teori Representasi, konsep rasisme dan konsep feminisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi Islam dan perempuan muslim dalam media massa berbeda-beda, media massa di Inggris ada yang pro dan kontra dan adanya indikasi Islamofobia di beberapa media massa. Meskipun ideologi Orientalisme masih tampak, ideologi feminisme yang berkembang mempengaruhi sudut pandang wartawan pada peristiwa tersebut. This thesis discusses about burkini issue in four large British mass media, about the representation of Islam and muslim woman, the pro and cons from the mass media, and Islamophobia indication in the British mass media, especially in The Guardian, The Independent, The Daily Express and The Daily Mail. This is a qualitative research using Critical Discourse Analysis, Orientalism theory, representation theory, racism concept, and feminism concept. The outcome of the research indicates that Islam and Muslim women were represented differently by the analyzed media, some mass media show pro and cons, and there’s also some Islamophobia indication on some of the mass media. Although Orientalism aspect was shown, with the rise of feminism ideology, it affects the journalist point of view towards the event. |