Faktor Ibu Sebagai Penentu Kejadian Anemia Pada Balita Umur 12-59 Bulan di Indonesia Tahun 2013 (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar 2013) = Maternal Factors as Determinant of Anemia among Preschool Children 12-59 months in Indonesia
Finka Reztya Sutanto;
Sabarinah, supervisor; Besral, supervisor; Mieke Savitri, examiner; Nancy Dian Anggraeni, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016)
|
Anemia pada balita di Indonesia masih tergolong cukup tinggi diantara Negara di wilayah Asia dengan hasil yang tidak mengalami perubahan selama 6 tahun (tahun 2007-2016). Berbagai penelitian menunjukkan prevalensi anemia balita pada wilayah pedesaan ditemukan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan. Ibu merupakan pintu terdepan dalam pemenuhan kebutuhan zat gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor ibu dengan kejadian anemia pada balita umur 12-59 bulan. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2013, jumlah sampel penelitian 986 balita dan analisis data menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ibu yang menentukan kejadian anemia pada balita umur 12-59 bulan di wilayah perkotaan adalah sosial ekonomi sedangkan di wilayah pedesaan tidak ada faktor ibu yang dapat menentukan kejadian anemia pada balita umur 12-59 bulan. Disarankan kepada pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan untuk mengadakan edukasi kepada ibu rumah tangga, kader dan petugas kesehatan untuk mendeteksi gejala awal anemia dan pemanfaatan sumber dana keluarga untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. In Indonesia, anemia among preschool children under five years old is still quite high among countries in region Asia with the result that has not changed for 6 years (2007-2016). Various studies show that prevalence of anemia among preschool children in rural areas is higher than in urban areas. Mother is a main people to fulfillment of nutritional substances of preschool children. The purpose of this study is to determine the relationship of maternal factors with the incidence of anemia in infants aged 12 – 59 months. This study uses secondary data Riskesdas 2013, with total sample of 986 preschool children and data analysis using multiple logistic regression. The results show that the maternal factors that determine the incidence of anemia among preschool children in urban areas is the social economy while in rural areas there is no maternal factors that may determine the incidence of anemia among preschool children. The study suggest to the Government especially the Ministry of Health to conduct education to mothers of preschool children, framework and health officials to detect early symptoms of anemia and utilization of family funds to fulfill nutritonal needs of infants. |
T-Finka Reztya Sutanto.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 90 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-24-55314494 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920532462 |