Analisis Faktor-Faktor Penentu Credit Default Swap (CDS) Spread di Negara ASEAN Tahun 2005-2015 = The determinants of credit default swap (CDS) spread in ASEAN 2005-2015
Putrika Mayadipta;
Rofikoh Rokhim, supervisor; Maria Ulpah, examiner; Suroso, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016)
|
Kasus negara gagal bayar (sovereign default) menjadi topik yang menarik dibicarakan. Hal tersebut dikarenakan besarnya dampak yang mampu diakibatkan oleh sovereign default baik terhadap sektor keuangan maupun perekonomian secara keseluruhan. Kebutuhan akan alat ukur risiko kredit yang dapat menggambarkan situasi pasar saat ini dengan lebih cepat dan akurat menjadi kian penting. Sebuah instrumen bernama Credit Default Swap (CDS) muncul dan dianggap mampu menjadi alternatif solusi bagi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor penentu pergerakan Credit Default Swap spread di negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand) dengan menggunakan dua analisa regresi berganda dimana semua independen variabel diregresikan terhadap variabel dependen per negara dan regresi semua variabel di seluruh negara diberlakukan sebagai data panel dan diregresikan secara bersamaan. Hasil akhir menunjukkan bahwa tingkat inflasi, cadangan devisa, pertumbuhan GDP, dan sentimen pasar domestik memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan CDS spread Negara ASEAN Tahun 2005 sampai dengan 2015. The case of sovereign default become an interesting topic to be discussed. It is because of the impact caused by sovereign defaults to both the financial sector and the overall economy. The need for credit risk measurement tools that can describe the current market situation more quickly and accurately becomes more important. An instrument called Credit Default Swap (CDS) appears and is considered to be an alternative solution for these problems. The purpose of this study was to analyze the determinants of sovereign Credit Default Swap spreads in ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, the Philippines, and Thailand) by using two multiple regression analysis in which all independent variables regressed against the dependent variable per country and regression all variables in the entire country treated as a data panel and regressed simultaneously. The final results showed that all independent variables which are inflation, foreign reserves, GDP growth, and local sentiment had a significant influence on the movement of CDS spreads. |
T-Putrika Mayadipta.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 54 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-24-21306218 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920532658 |