Pemusik Gereja Volunteer: Narasi Pemusik Sebagai Ekspresi Pengalaman dan Lifeworld = Church Musician Volunteer: Musician Narration As Expression of Experience and Lifeworld
Kenny;
Tony Rudyansjah, supervisor; Semiarto Aji Purwanto, examiner; Lumenta, Dave, examiner; Iman Fachruliansyah, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018)
|
Tulisan ini berusaha memahami musik gereja Kristen Protestan dalam sudut pandang pemusik gereja volunteer. Sebagai pendahuluan, saya menekankan aspek keragaman dalam komunitas dan musik Kristen. Hal itu menjadi jalan masuk untuk memahami bahwa musik gereja tidak dilihat sebagai sebuah konsep atau pengetahuan abstrak melainkan tertanam dalam keseharian dan transformasi yang dimaknai di dalam sebuah rangkaian pengalaman. Penelitian ini menggunakan sudut pandang fenomenologi dengan artikulasi antara konsep pengalaman dan teori lifeworld. Penelitian dilakukan melalui pengamatan dan wawancara mendalam dengan tiga informan yang merupakan pemusik gereja ‘tanpa bayaran’. Berdasarkan hasil penelitian, ada lima aspek yang membentuk hubungan intersubjektivitas antara seorang pemusik dengan lingkungan di mana individu bermain, yaitu (1) proses skill mastering; (2) ambivalensi perasaan; (3) improvisasi; (4) regenerasi pemusik; (5) transformasi makna. Lima aspek ini mempengaruhi pemusik dalam memaknai ekspresi musik dalam konteks bermain maupun mendapat imbalan yang berujung pada nilai pemusik volunteer. This research tries to understand Christian Protestant Music from the perspective of volunteer church musician. As the beginning, i emphasizes aspects of diversity in Christian community and music. This is an entry point to understand that church music is not seen as a concept or abstract knowledge but embedded in everyday life and transformation that interpreted in a series of experiences. This study uses a phenomenological point of view with articulation between the concept of experience and theory of lifeworld. The research was conducted through observations and in-depth interviews with three informants who are church musicians 'without payment'. Based on the result of the study, there are five aspects that form the intersubjectivity relationship between a musician and environment in which individual play, namely (1) the process of mastering skills; (2) ambivalence of feeling; (3) improvisation; (4) musician regeneration; (5) transformation of meaning. These five aspects influence musicians in interpreting musical expressions in context of playing and getting rewards that result in the value of volunteer musicians. |
S-Kenny.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 93 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-24-85508169 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920533051 |