Penurunan Aktivitas Enzim Proteinase pada Biofilm Candida Albicans Attc 10231 yang Telah Teradikasi oleh Ekstrak Etanol Temulawak = Decreased Proteinase Enzyme Activity in Candida albicans ATTC 10231 Biofilm that has been Eradicated by Javanese Turmeric Ethanol Extract
Aldriyety Merdiarsy;
Dewi Fatma Suniarti Sastradipura, supervisor; Ria Puspitawati, supervisor; Gultom, Ferry P., examiner; Erik Idrus, examiner
(Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018)
|
Pembentukan biofilm dan aktivitas enzim proteinase merupakan faktor virulensi utama dari Candida albicansdalam menyebabkan infeksi oportunistik.Temulawak mengandung zat aktif xanthorrhizolyang bersifat antifungal.Tujuan: Menganalisis pengaruh eradikasi biofilmC. albicans fase awal, menengah dan maturasi oleh ekstrak etanol temulawak terhadap aktivitas enzim proteinase C. albicans ATCC 10231. Metode: Pemaparan ekstrak etanol temulawak pada biofilm C. albicans berbagai fase biofilm dan dilanjutkan uji aktivitas enzim proteinase. Hasil: Zona aktivitas enzim proteinase C. albicans pada kelompok uji yang telah dipaparkan Kadar Eradikasi Biofilm Minimal (KEBM) pada ekstrak etanol temulawak memiliki aktivitas lebih sedkit dibandingkan kontrol negatif pada semua fase dan setara dengan Nystatin.Kesimpulan: Eradikasi berbagai fase Biofilm C. albicansoleh ekstrak etanol temulawak sejalan dengan penurunan aktivitas enzim proteinase.Latar belakang: Pembentukan biofilm dan aktivitas enzim proteinase merupakan faktor virulensi utama dari Candida albicansdalam menyebabkan infeksi oportunistik.Temulawak mengandung zat aktif xanthorrhizolyang bersifat antifungal.Tujuan: Menganalisis pengaruh eradikasi biofilmC. albicans fase awal, menengah dan maturasi oleh ekstrak etanol temulawak terhadap aktivitas enzim proteinase C. albicans ATCC 10231. Metode: Pemaparan ekstrak etanol temulawak pada biofilm C. albicans berbagai fase biofilm dan dilanjutkan uji aktivitas enzim proteinase. Hasil: Zona aktivitas enzim proteinase C. albicans pada kelompok uji yang telah dipaparkan Kadar Eradikasi Biofilm Minimal (KEBM) pada ekstrak etanol temulawak memiliki aktivitas lebih sedkit dibandingkan kontrol negatif pada semua fase dan setara dengan Nystatin.Kesimpulan: Eradikasi berbagai fase Biofilm C. albicansoleh ekstrak etanol temulawak sejalan dengan penurunan aktivitas enzim proteinase. The formation of biofilm and activity of proteinase enzymes are the main virulence factors of Candida albicans in causing opportunistic infections. Javanese turmeric contains an active substance xanthorrhizol that had been reported to have antifungal effect. Objective: To analyze the effect of Candida albicans biofilm eradication on the initial, intermediate and maturation phase by Javanese turmeric ethanol extract to the proteinase enzyme activity of C. albicans ATCC 10231. Methods: The Exposure of Javanese turmeric ethanol extract on Candida albicans biofilm in any phases and followed by the proteinase enzyme activity assay. Results: Proteinase enzym activity zone of C. Albicans on test group that had been exposed with Minimum Bactericidal Concentration (MBC) of Javanese Turmeric Ethanol Extract has less enzyme activity than negative controls and equivalent to Nystatin. Conclusion: Eradication on any phase of C. albicans by Temulawak is in accordance with decrased proteinase enzyme activity. |
S-Aldriyety Merdiarsy.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 64 pages ; illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-24-88144173 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920533149 |