Evaluasi penggunaan obat anti hipertensi pada PRB pasien BPJS Di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya Periode Oktober 2022 = Evaluation of the Use of anti-hypertension drugs in PRB BPJS patients at the Kimia Farma Pharmacy Kemanggisan Raya period October 2022
Holie Fransiska;
Nana Setia Permana, supervisor; Febrina Amelia Saputri, supervisor; Catur Jatmika, examiner
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022)
|
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular paling umum dan terbanyak serta menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Obat-obatan antihipertensi terdiri dari banyak golongan dengan mekanisme kerja yang berbeda-beda. Sehingga, perlu diperhatikan ketepatan peresepan dan interaksi obat yang mungkin terjadi antara obat-obatan tersebut jika digunakan secara bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi penyakit hipertensi berdasarkan usia dan jenis kelamin, ketepatan obat pada resep, dan pola peresepan obat antihipertensi pada pasien PRB hipertensi di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi dilakukan dengan mengolah data resep pasien BPJS periode Oktober 2022 kemudian dilakukan pengelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Selanjutnya menganalisis ketepatan peresepan obat berdasarkan algoritma terapi hipertensi JNC 7 dan JNC 8. Prevalensi penyakit hipertensi pada laki-laki sebanyak 63 orang dan perempuan 64 orang. Sedangkan berdasarkan usia, prevalensi tertinggi terjadi pada usia ≥ 65 tahun yaitu sebanyak 62 pasien atau setara 48,82% dari total 127 pasien terdiagnosa hipertensi. Peresepan obat pada pasien PRB hipertensi di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya sudah tepat sesuai dengan algoritma terapi JNC 7 dan JNC 8. Pola penggunaan obat pada pasien hipertensi sebagian besar menggunakan kombinasi dua dan tiga obat terutama kombinasi antara golongan CCB – ARB – dan β-Blockers. Hypertension is one of the most common cardiovascular diseases and the number one cause of death in the world every year. Antihypertensive drugs consist of many classes with different mechanisms of action. Thus, it is necessary to pay attention to the accuracy of prescribing and drug interactions that may occur between these drugs if used simultaneously. The purpose of this study was to determine the prevalence of hypertension based on age and gender, the accuracy of the prescription, and the pattern of prescribing antihypertensive drugs in hypertensive PRB patients at the Kimia Farma Pharmacy Kemanggisan Raya. Evaluation of the use of antihypertensive drugs was carried out by processing BPJS patient prescription data for the October 2022 period and then grouping them based on age and gender. Then analyzed the accuracy of drug prescribing based on the JNC 7 and JNC 8 hypertension therapy algorithms. The prevalence of hypertension in men was 63 people and 64 women. Meanwhile, based on age, the highest prevalence occurred at age ≥ 65 years, namely 62 patients or equivalent to 48.82% of a total of 127 patients diagnosed with hypertension. Prescription of drugs in hypertensive PRB patients at Kimia Farma Kemanggisan Raya Pharmacy is appropriate according to the JNC 7 and JNC 8 therapy algorithms. The pattern of drug use in hypertensive patients mostly uses a combination of two and three drugs, especially combinations of CCB - ARB - and β-Blockers groups. |
PR-Holie Fransiska.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 28 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-pdf | 16-24-52973842 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920533173 |