Kuantitatif Streptococcus sanguinis pada Plak Gigi serta Hubungannya dengan Status Periodontal Penderita Penyakit Jantung Koroner = Relationship between Quantitative Measurement of Streptococcus sanguinis on Dental Plaque with Periodontal Status of Patients with Coronary Heart Disease
Septrianto Taslim;
Yuniarti Soeroso, supervisor; Hari Sunarto, supervisor; Robert Lessang, examiner; Fatimah Maria Tadjoedin, examiner; Yulianti Kemal, examiner
(Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016)
|
Latar Belakang: Streptococcus sanguinis merupakan bakteri yang sering ditemukan pada penyakit periodontal dan penyakit jantung koroner (PJK). Bakteri ini diduga berperan terhadap kedua penyakit tersebut melalui aliran darah. Tujuan: Menganalisis perbedaan kuantitatif S. sanguinis pada plak gigi dengan status periodontal pada penderita PJK dan non PJK. Metode: 66 pasien PJK dan 40 kontrol diperiksa status periodontal dan diambil sampel plak supragingiva dan kuantitatif S. sanguinis dihitung dengan menggunakan metode real time polymerase chain reaction. Hasil: Analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney tidak terdapat perbedaan bermakna kuantitatif S. sanguinis antara PJK dan non PJK (p > 0,05). Uji Spearman tidak terdapat hubungan antara kuantitatif S. sanguinis dengan akumulasi plak, perdarahan gingiva, dan kedalaman poket pada penderita PJK dan non PJK (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kuantitatif S. sanguinis penderita PJK dan non PJK. Tidak terdapat hubungan kuantitatif S. sanguinis dengan status periodontal antara PJK dan non PJK. Background: Streptococcus sanguinis is a common bacteria found in periodontal disease and coronary heart disease (CHD). This bacteria is suspected to have important role in relationship between both diseases through blood streams. Objectives: To analyze quantitative difference of S. sanguinis on dental plaque between CHD and non CHD patients. Methods: 66 CHD and 40 non-CHD patients were examined for periodontal status and supragingival dental plaque were collected. Quantitative Measurement of S. sanguinis was done with RT-PCR. Result: Statistic analyzing using Mann-Whitney test showed there is no significant difference between S. sanguinis of CHD and non CHD (p > 0,05). Spearman test showed there is no correlation between quantitative S. sanguinis with plaque accumulation, gingival bleeding, and pocket depth in CHD and non CHD (p > 0,05). Conclusion: There is no difference between quantitative S. sanguinis in CHD and non CHD patients. There is no correlation between quantitative S. sanguinis with periodontal status in CHD and non CHD p |
T-Septrianto Taslim.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 43 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-24-02919595 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920533259 |