Relasi Kuasa Politik Tata Ruang Perkotaan di Tangerang Selatan Antara Pemerintah dan Masyarakat : Studi Kasus Penghentian Proyek Pengurukan Situ Tujuh Muara (2014-2016) = The Politics of Power Relation Between Government and Societies on Spatial Planning in South Tangerang : A Case Study of The Stopping of Tujuh Muara Lake Landfilling project (2014-2016)
Pradipta Danar Jati;
Chusnul Mar`iyah, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016)
|
Tugas Karya Akhir ini menjelaskan mengenai politik perkotaan dengan melihat relasi kuasa antara pemerintah Kota Tangerang Selatan dan warga dengan studi kasus Penghentian Proyek Pengurukan Situ Tujuh Muara. Tugas Karya Akhir ini menggunakan metode kualitatif. Kegiatan pengurukan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan pengembang di Situ Tujuh Muara dihentikan oleh pemerintah karena dilakukan di atas lahan ruang terbuka hijau. Dalam proses menentukan kebijakan penghentian ini pemerintah melibatkan masukan warga yang bergerak bersama Organisasi Kepemudaan Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda ( OKP Ganespa ) untuk melakukan penghentian kegiatan yang dilakukan di atas lahan Situ Tujuh Muara. Tugas Karya Akhir ini menggunakan teori urban regime untuk menganalisis relasi kuasa antara pemkot Tangerang Selatan dengan warga dan teori kebijakan publik. Hasil temuan dari Tugas Karya Akhir ini adalah pemerintah membuka ruang bagi adanya kerjasama dengan warga dan adanya hambatan dalam mengeluarkan kebijakan sesuai dengan aspirasi warga. This undergraduate thesis explores urban politics and power relations between Tangerang Selatan government and its citizen, with the stopping of Tujuh Muara Lake landfilling activity as a case study. This research uses qualitative methodology. The The Stopping of Tujuh Muara Lake Landfilling project is halted by the government due to its location in which it mostly covers an area of an open green space. Throughout the process to get the policy regarding the halting of the landfilling activity properly applied, the Tangerang Selatan government involves input from its citizens together with Organisasi Kepemudaan Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda ( OKP Ganespa ) to suspend the landfilling activities carried out on the Tujuh Muara Lake area. This research uses the theory of urban regimes for analyzing power relations between South Tangerang city government with its citizens and public policy theory.. This research suggest that, while the government has been facing hurdles in issuing a policy that is in line with the aspirations of its citizens, the local government is open to work hand in hand with the citizens. |
TA-Pradipta Danar Jati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 50 pages ; illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-24-84877928 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920533618 |