Salah satu strategi pemberantasan soil transmitted helminthes (STH) adalah dengan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan STH terutama pada anak yang tinggal di lingkungan yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pencegahan STH dengan karakteristik demografi anak panti asuhan. Studi cross sectional dilakukan di panti asuhan X, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada tanggal 10 Juni 2012 dengan mengikutsertakan semua anak sebagai subyek penelitian. Subyek diminta mengisi kuesioner yang berisi delapan pertanyaan mengenai pencegahan STH. Data diolah dengan program SPSS versi 20 dan diuji dengan Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan jumlah anak yang dijadikan subyek adalah 153 anak, usia 6-12 tahun 54,2%,13-15 tahun 37,3% dan > 16 tahun 2%; laki-laki 41,8%, perempuan 58,2%; pendidikan SD 52,3%, SMP 37,9% dan SMA (9,8%). Sebanyak 68% anak tidak memiliki pengalaman cacingan baik diri sendiri maupun orang di sekitarnya. Anak yang mempunyai pengetahuan baik (3,3%), sedang (22,9%) dan pengetahuan kurang (73,9%). Uji Kolmogorov Smirnov menghasilkan p>0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan pencegahan STH dengan karakteristik demografi, yaitu, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pengalaman cacingan. Disimpulkan tingkat pengetahuan mengenai pencegahan STH tergolong kurang dan pengetahuan tersebut tidak berhubungan dengan karakteristik demografi anak di Panti Asuhan X, Jakarta Timur. One strategy for combating soil transmitted helminthes (STH) is the health education improving knowledge of STH prevention, especially in children who live in crowded environments. This study aims to determine the relationship between knowledge level and characteristics in orphanage. Cross-sectional study conducted in an orphanage X, Lubang Buaya, East Jakarta on June 10, 2012 including all children as research subjects. Subjects were asked to fill questionnaire containing eight questions about STH prevention. The data were processed using SPSS version 20 and tested with the Kolmogorov Smirnov. The results show the number of children who are the subject is 153 children, age 6-12 years 54.2%, 13 to 15 years and 37.3%, > 16 years old 2%; male 41.8%, female 58.2%; primary education 52.3%, junior high school 37.9% and senior high school 9.8%. As many as 68% of children do not have experience of worm infection either themselves nor those around them. Children who have good knowledge (3.3%), moderate (22.9%) and lack of knowledge (73.9%). Kolmogorov Smirnov test produces p> 0.05, which means no significant difference between the knowledge level of STH prevention with demographics, such as, age, gender, education level, and experience of worm infection. In conclusion, knowledge level about the prevention of STH is not associated with children’s characteristics in the orphanage X, East Jakarta. |