Pengaruh Kompetisi Pasar kredit terhadap Stabilitas Perbankan di Negara ASEAN 5 = The Impact of Bank Credit Market Competition on ASEAN 5 Banking Stability
Anis Wahyu Intan Maris;
Zaafri Ananto Husodo, supervisor; Irwan Adi Ekaputra, examiner; Viverita, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013)
|
Tesis ini membahas pengaruh kompetisi terhadap stabilitas perbankan dibeberapa negara ASEAN, diantaranya: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand,dan Filipina. Temuan utama tesis ini adalah seluruh negara ASEAN 5 memilikitingkat persaingan yang terkonsentrasi dengan ditandai oleh nilai Boone yangpositif. Namun demikian, peneliti tidak menemukan pengaruh kompetisi yangsignifikan terhadap stabilitas. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat stabilitasnegara ASEAN 5 lebih dimotivasi oleh kebijakan bank sentral masing-masingnegara yang cenderung memproteksi pasar perbankan dalam negeri.Namun demikian, peneliti menemukan pengaruh kompetisi yangsignifikan terhadap stabilitas ketika peneliti mempertimbangkan variabellikuiditas. Bank dengan level likuiditas yang tinggi dan rendah dapat memperkuatpengaruh kompetisi terhadap stabilitas secara negatif signifikan, yaitu dimanasemakin kompetitif suatu sistem perbankan, maka semakin tidak stabil lingkunganperbankannya. Hal ini berimplikasi penting bagi regulator untuk mengembangkanaturan mengenai tingkat likuiditas bank yang tepat sehingga mendorong kondisiperbankan yang stabil. This study explores the impact of bank competition on banks’ stability infiveSouth East Asia countries, such as Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand,and Philippines. The main finding of this study is that all of those countries haveconcentrated competition level which indicated by the positive value of Booneindicator.However, this study did not find significant impact of competition tostability. That is caused by central bank’s regulations which protect the domesticbanking instead of the competition itself.On the other hand, researcher found significant impact of competition tostability when liquidity level is considered. High and low liquidity banks enhancecompetition impact significantly negative to stability. It shows that the morecompetitive banking system the more unstable banking environment. These leadtoan important implication that regulator need to develop policies related toliquidity level stabilizing the banking system |
T-Anis Wahyu Intan Maris.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 86 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-95236804 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920534772 |