Unsur-unsur Fasisme dalam beberapa organisasi di Hindia Belanda = Fascism elements on others organization in Netherlands Indie
Roman Hadi Saputro;
Lili Romli, supervisor; Valina Singka Subekti, examiner; Syaiful Bahri, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012)
|
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya sumber mengenai gerakanfasisme di Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan yang pada saat itu masihdikenal dengan nama Hindia Belanda. Gerakan kemerdekaan bagi Hindia Belandaselalu diidentikkan dengan ideologi nasionalisme dan komunisme. Banyak yangtidak mengetahui kalau di Hindia Belanda pernah ada gerakan dari organisasi ataupartai politik fasisme yang menginginkan kemerdekaan. Fasisme yang pada awal abad ke-20 menjadi sebuah ideologi yanglahir dan berkembang di Eropa kemudian menyebar sampai ke Asia. Fasisme diHindia Belanda memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan yangberkembang di negara lain, yakni bila fasisme di Eropa dan negara lainnyamenjadi alat untuk melakukan imperialism, maka di Hindia Belanda Fasismejustru dijadikan alat untuk mencapai kemerdekaan. Dengan kata lain, Fasisme diHindia Belanda lahi disebuah negara terjajah yang belum memiliki pengalamandemokrasi dan belum memiliki industri yang cukup maju, padahal dua faktor iniadalah yang utama bila Fasisme ingin berkembang di suatu negara. This research of background by the least source of the fascism movement in Indonesia in the before independence period at the time was still known as Netherlands Indies. The Netherlands Indies independence movement was identified with of the nationalism and communism. Many people don’t know in the Netherlands Indies had no movement by the fascism organization and political party who wants to independence of Netherlands Indies. In the beginning of the 20th century, Fascism was born and flourished in Europe and then spread to Asia. The Fascism growth in Netherlands Indies is unique if compare to the other countries, namely when Fascism in Europe and other countries to be imperialism element, then the Netherlands Indies, Fascism is precisely used to archieved independence. In other word, the Fascism in Netherlands Indies was born in colonized country that has no experience of democracy and yet have a sufficiently advanced industries, whereas these two factors are the main ones when Fascism to flourish in a country. |
![]()
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 126 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-23-12495050 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920535107 |