:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis Faktor-faktor Yang Memengaruhi Keengganan Melakukan Uji PCR Swab Covid-19 Pada Mahasiswa FMIPA UI = Analysis Of Factors Affecting The Reluctance To Carry Out Covid-19 PCR Swab Tests On Stundents Faculty Of Science And Mathematics University Of Indonesia

Ihsan Izzuddin; Rianti Setiadi, supervisor; Sarini Abdullah, supervisor; Saskya Mary Soemartojo, examiner; Yekti Widyaningsih, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Uji PCR swab adalah salah satu jenis pemeriksaan untuk seluruh pasien yang terduga COVID-19. Hingga saat ini, tes PCR swab merupakan tes yang paling direkomendasikan oleh WHO untuk mendiagnostik COVID-19. Namun tes ini memiliki kerumitan proses dan harga alat yang lebih tinggi sehingga banyak orang enggan untuk melakukan PCR Swab, walaupun sudah ada gejala terpapar COVID-19 atau lebih memilih jenis tes pemeriksaan yang lain. Penelitian ini merupakan studi kasus yang diambil di FMIPA UI. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor apa saja yang signifikan menjelaskan keengganan mahasiswa FMIPA UI melakukan PCR swab seandainya memiliki gejala terpapar COVID-19. Metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu metode analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat menggunakan metode purposive sampling dengan cara menyebar survey online ke grup online departemen di MIPA UI dan responden yang dilibatkan adalah mahasiswa FMIPA UI yang aktif. Hasil yang diperoleh yaitu faktor-faktor yang memengaruhi keengganan melakukan uji PCR Swab pada mahasiswa FMIPA UI adalah tingkat pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, dan melakukan protokol kesehatan.

The PCR swab test is one type of examination for all patients suspected of COVID-19. Until now, the PCR swab test is the most recommended test by WHO to diagnose COVID-19. However, this test has the complexity of the process, and the cost of the equipment is higher, so many people are reluctant to do a COVID-19 swab even though there are already symptoms of being exposed to Covid-19 or prefer other types of examination tests. This research is a case study taken at FMIPA UI. This study aims to analyze the factors that significantly explain the reluctance of FMIPA UI students to carry out PCR swabs if symptoms of being exposed to COVID-19 have appeared. The analytical method used is the method of logistic regression analysis. This study used primary data obtained using the purposive sampling method by distributing online surveys to each department’s online groups at FMIPA UI and the respondents involved were active FMIPA UI students. The results obtained are the factors that influence the reluctance to do the PCR Swab test on FMIPA UI students: the level of education of parents, parents' income, and health protocols.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ihsan Izzuddin.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 46 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-54801067 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920535275