Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang Nancy maksud sebagai mendengarkan. Mendengarkan sebagai sumber pengetahuan, hingga sekarang berada dalam titik sekunder dibandingkan dengan melihat. Nancy menulis tentang mendengarkan dan menjelaskan kemungkinan untuk berfilsafat dengan berangkat dari mendengarkan. Dalam pembahasannya tentang mendengarkan, semuanya berada dalam ekosistem resonansi, dimana terdapat osilasi yang selalu terjadi dalam mendengarkan yang terletak pada mendengar dan menyimak. Melalui ontologi being-with-oneanother, Nancy mengatasi konflik ini juga menciptakan konsep resonansi, dimana merupakan titik berangkat untuk berfilsafat. Untuk menemukan relevansi dari konsep-konsep Nancy, metode yang digunakan adalah analisa kritis dari penyusunan studi literatur. Dalam penelitian deskriptif ini, mendengarkan bagi Nancy adalah resonansi yang saling terjadi pada badan-badan yang bersuara. Penelitian Nancy memiliki potensi untuk menjelaskan studi tentang fenomena pendengaran, seperti sinestesia, musik dalam keseharian, dan umumnya dapat berkontribusi bagi bidang metafilsafat. This article aims to explain about Nancy’s listening. Listening as a source of knowledge and as the starting point to begin philosophizing, being discriminated by seeing. Nancy tell us about what is listening and the possibility to start philosophizing with listening. In listening, being will always be oscillating through two moduss, listening and hearing. Through the ontology of being-with-oneanother, Nancy want to put an end to this conflict, and creating a concept of resonance, in which the starting point to start philosophizing from listening. To find the relevance from Nancy’s concepts, the methods that are going to be used are literature study to categorize the material and clarification of term which is heavily used in translation process. The result of this descriptive study says that, for Nancy, what hearing is resonance, from sonorous bodies to others bodies. This descriptive studies also help to explain the study of auditory phenomenon, for examples, synesthesia, music in everyday life, and generally, this research could contribute to the field of metaphilosophy. |