"Be a Man with Cheerleading: Peran Agency dalam Pembentukan Maskulinitas pada Indonesian Cheerleading Community (ICC) = "Be a Man with Cheerleading: Role of Agency in the Establishment of Masculinity of Indonesian Cheerleading Community (ICC)"
Khansa Tiara Anindiva;
Iman Fachruliansyah, supervisor; Irwan Martua Hidayana, examiner; Sri Murni, examiner; Prihandoko Sanjatmiko, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018)
|
Olahraga cheerleading di Indonesia identik dengan olahraga perempuan. Pada umumnya, laki-laki yang berkecimpung di dunia cheerleading akan memperoleh stereotip negatif. Adanya stereotip negatif tersebut mendorong pembentukan maskulinitas terhadap anggota ICC. Data dikumpulkan dengan metode etnografi yaitu observasi partisipasi, wawancara, dan didukung oleh studi dokumen untuk mendapatkan data yang dalam dan detail. Hasil penelitian saya menunjukan bahwa pembentukan maskulinitas tersebut dilakukan oleh seorang aktor yaitu founder dari ICC. Aktor dalam hal ini memiliki pandangannya sendiri mengenai cheerleading, yang dijelaskan Bourdieu sebagai habitus. Aktor menggunakan habitus yang ia terapkan di dalam sebuah field, yaitu ICC. Dengan habitus dan juga modal yang ia miliki, aktor tersebut dapat menjalankan agency dengan membentuk beberapa aturan untuk menguatkan maskulinitas antar anggota laki-laki di ICC Cheerleading is known to be women sport in Indonesia. It is known that men who join this kind of sport gain negative stereotypes. The existence of these negative stereotypes lead to establishment of masculinity to ICC members. Data were collected with ethnographic method which is participant observation, interview and supported by document study to obtain deep and detail data.The result of my research shows that establishment ofmasculinity has been done by one actor which is the founder of ICC. In this case, this actor has his own perspective on cheerleading, which later explained by Bordieu as habitus.The actor is usinghabitus to applied in a field, the ICC. With his habitus and capital, the actor be able to run the agency to established rules among men in ICC. |
S-Khansa Tiara Anindiva.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 91 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-23-11047827 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920535912 |