:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Evaluasi Kegiatan Konseling dan Tes HIV Sukarela di Puskesmas Jakarta Timur Tahun 2014 = Evaluation of Voluntary Councelling and HIV Testing in Primary Healthcare in East Jakarta, 2014

Nauri Anggita Temesvari; Puput Oktamianti, supervisor; Dumilah Ayuningtyas, examiner; Mieke Savitri, examiner; Raihana Nadra Alkaff, examiner; Novianto Gozali, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Konseling dan Tes HIV Sukarela (KTS) merupakan pintu masuk dalam pencegahan HIV/AIDS. Jakarta Timur menargetkan seluruh populasi kunci yang memanfaatkan KTS sebesar 20.308 orang. Namun, yang baru tercapai pada tahun 2013 sebesar 67%. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan evaluasi dengan Kerangka Kerja Logis untuk melihat pelaksanaan KTS yang telah berjalan. Dari hasil penelitian didapat bahwa keseluruhan pelaksanaan KTS telah berjalan dengan baik, kurangnya kesadaran dari populasi kunci untuk memeriksakan diri sedini mungkin, kurang akuratnya pengumpulan data, dan kurangnya sosialisasi ke populasi umum dibandingkan dengan populasi kunci menjadi permasalahan utama dalam pelaksanaan KTS. Rekomendasi dari penelitian ini adalah meningkatkan penjangkauan ke lokasi yang memungkinkan populasi kunci tersebar, termasuk di lingkungan masyarakat, pengawasan dalam pencatatan dan pelaporan, dan meningkatkan fungsi Puskesmas dalam Layanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB).

HIV Voluntary Counseling and Testing (VCT) is the entry point of preventing HIV/AIDS. East Jakarta targeted 20.308 of key population could visit VCT in 2013, but it’s just reached 67%. Thus, as researcher i would like to evaluate the implementation of VCT. Tool which is used in this research is Logical Framework Analysis (LFA). The result is that the overall implementation of VCT has gone well. However, the lack of awareness of key populations to visit healthcare centre as early as possible, the lack of accurate data collection, and the lack of socialization to the general population compared to key populations are the barriers of the implementation. Recommendations from this research are to improve outreach of key population; include in the community, to monitor all of data recording and reporting, and to improve the function of primary healthcare as Sustainable Comprehensive Services (LKB).

 File Digital: 1

Shelf
 T-Nauri Anggita Temesvari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xx, 93 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-23-39836835 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920536130