:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

EKSPRESI MMP-9 PADA PASIEN PASCA PALATOPLASTI PRIMER CELAH LANGIT-LANGIT UNILATERAL KOMPLIT NON SINDROMIK = MMP-9 EXPRESSION ON POST PRIMARY PALATOPLASTY NON SYNDROMIC UNILATERAL COMPLETE CLEFT PALATE PATIENTS

Ahdadiansyah; Lilies Dwi Sulistyani, supervisor; Ening Krisnuhoni, supervisor; Vera Julia, examiner; Dwi Ariawan, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Latar belakang: Palatoplasti merupakan tindakan operasi untuk merekonstruksi celah langit-langit, sehingga fungsi bicara maupun fungsi mastikasi dapat lebih baik. Pada proses penyembuhan pasca palatoplasti, akan terjadi gaya tarik dari flap mukoperiosteal yang disatukan. Gaya tarikan pada mukoperiosteal itu diduga dapat menyebabkan kontraksi jaringan dan menyebabkan terjadinya jaringan parut. Adanya pembentukan jaringan parut tersebut dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan maksila baik ke arah antero-posterior maupun ke arah lateral. MMP-9 merupakan protein yang berperan penting dalam penyembuhan luka pada fase remodelling. Ekspresi MMP-9 ditemukan tinggi pada jaringan yang lebih sedikit terjadinya jaringan parut. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk melihat ekspresi MMP-9 pada pasien pasca palatoplasti primer celah langit-langit unilateral komplit non sindromik. Metode: Studi dilakukan dengan pemeriksaan imunohistokimia pada sampel jaringan mukoperisoteal palatum pasien celah langit-langit pasca palatoplasti primer. Hasil: Pada pemeriksaan imunohistokimia didapatkan hasil intensitas ekspresi MMP-9 pada kelompok favorable berkisar 26,62 % hingga 41,30 %, sedangkan skor intensitas ekspresi MMP-9 kelompok unfavorable berkisar 8,78 % hingga 24,91 %. Kesimpulan: Intensitas ekspresi MMP-9 pada kelompok favorable lebih tinggi (rata-rata 41,30 %) daripada intensitas ekspresi MMP-9 kelompok unfavorable (rata-rata 16,50 %).

Background: Palatoplasty is an operation procedure to reconstruct a cleft palate, so that both speech and mastication functions can be better. In the post palatoplasty healing process, there will be a attraction of the mucoperiosteal flap unity. The attraction force on mucoperiosteal can make a tissue contraction and scarring. The formation of scar tissue can cause interference with the growth of the maxilla both antero-posterior and lateral. MMP-9 is a protein that plays an important role in wound healing at the remodeling phase. MMP-9 expression was high in tissue with less scarring. Objective: This study aims to observe the expression of MMP-9 in post primary palatoplasty non-syndromic complete unilateral cleft-palate patients. Methods: The study uses immunohistochemical examination of mucoperisoteal tissue samples of the palate of patients with cleft palate post primary palatoplasty. Results: In the immunohistochemical examination the results of MMP-9 expression intensity in the favorable group ranged from 26.62% to 41.30%, while the MMP-9 expression intensity score of the unfavorable group ranged from 8.78% to 24.91%. Conclusion: The intensity of MMP-9 expression in favorable groups was higher (on average 41.30%) than the intensity of MMP-9 expression in unfavorable groups (average of 16.50%).

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Ahdadiansyah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 41 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-23-95815755 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920537022