:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Air pollution dispersion modeling of runway and apron at sam ratulangi international airport

Taufik Abdillah Natsir, Nur Iswanto, Zulfadly Urufi, Mardiyanto Adji (Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2021)

 Abstrak

Polusi udara yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan di bandara semakin menjadi perhatian masyarakat, dan menjadi subyek peraturan pemerintah yang semakin ketat. Operator Bandara diwajibkan untuk mengendalikan polusi yang timbul, serta bersikap terbuka terhadap kualitas udara yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membuat model bagi sebaran polutan udara dan memprakirakan konsentrasi polutan udara yang dihasilkan dari operasional landasan pacu dan apron di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (Manado) sampai dengan tahun 2024 sesuai dengan program pemekaran bandara. Data dikumpulkan di area sekitar bandara pada tahun 2018, sedangkan data sekunder iklim dalam kurun waktu 10 tahun, dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2018,diperoleh dari Stasiun Klimatologi Sam Ratulangi. Permodelan dispersi gas polutan udaradisusun menggunakan persamaan Gaussian Plume. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AERMOD dan visualisasi hasil menggunakan perangkat lunak GIS. AERMOD yang merupakan perangkat lunak yang direkomendasikan oleh US-EPA untuk memprediksi dampak polutan udara. Hasil permodelan kegiatan operasional landasan pacu pada tahun 2024 memprediksi konsentrasimaksimum NOx; HC; dan CO masing-masing adalah 250 μg.m-3 ; 6,4 µg.m-3 ; dan 87 µg.m-3 . Hasil permodelan juga memprediksi konsentrasi maksimumNOx ; CO; dan PM10 sebesar 260 μg.m-3 ; 892 μg.m-3 ; dan 2.5 μg.m-3 yang dihasilkan dari kegiatan apron pada tahun 2024. Hasil permodelan memprediksi bahwa di tahun 2024 polusi udara di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Indonesia No. 22 tahun 2020. Guna memitigasi peningkatan emisi udara akibat dari peningkatan kapasitas bandara, beberapa rekomendasi telah diajukan di beberapa bidang, seperti di bidang manajemen operasi, teknologi, kebijakan dan regulasi, serta penyediaan area hijau.

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : 620 JIA XIII:2 (2021)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2021
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 20859503
Majalah/Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Angkasa
Volume : Vol. XIII, No. 2, November 2021: Hal. 103-112
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : http://dx.doi.org/10.28989/angkasa.v13i2.949
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
620 JIA XIII:2 (2021) 08-24-47513703 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920537192