:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perkembangan Neonatus Kurang Bulan Pascarawat di RSCM pada Usia Koreksi 9-10 Bulan Berdasarkan Bayley Scales of Infant and Toddler Development dan Faktor Risiko yang Memengaruhinya = Development of preterm neonates after hospitalization at RSCM at corrected age 9-10 months based on Bayley Scales of Infant and Toddler Development and risk factors influencing developmental disorder

Lydia Wangke; Bernie Endyarni Medise, supervisor; Rosalina Dewi Roeslaini, supervisor; Ari Prayitno, supervisor; Hartono Gunardi, examiner; R.A. Setyo Handryastuti, examiner; Hikari Ambara Sjakti, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Neonatus kurang bulan (NKB) merupakan kelompok risiko tinggi yang rentan terhadap masalah perkembangan. Selama beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) telah meningkatkan kelangsungan hidup NKB. Perawatan NKB adalah tidak hanya untuk menurunkan angka kematian tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup bagi neonatus yang hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat luaran perkembangan dan faktor risiko gangguan dari neonatus kurang bulan pascarawat di RSCM. Ini merupakan suatu studi analitik dengan metode potong lintang terhadap NKB pascarawat di RSCM selama periode April-Agustus 2023. Penilaian perkembangan menggunakan instrumen Bayley Scales of Infant and Toddler Development edisi III. Hubungan antara usia kehamilan, kecil masa kehamilan, status gizi, brain injury, sepsis neonatal dengan luaran perkembangan dianalisis dengan uji Fisher exact. Dari 75 subjek, sebesar 29,3% neonatus kurang bulan mengalami gangguan perkembangan. Gangguan motor merupakan gangguan perkembangan yang paling banyak ditemukan, yaitu sebesar 21,3%, diikuti gangguan bahasa, kognitif, dan sosial-emosional, yaitu 18,7%, 10,7% dan 1,3%, secara berurutan. Status gizi berhubungan signifikan dengan luaran perkembangan bahasa ekspresif (p=0,004; OR 8,04, CI=1,64-42,63).

Preterm neonates are a high-risk group of developmental problems. Preterm neonates care is not only to reduce mortality but also to improve the quality of life. Cipto Mangunkusumo Hospital is a tertiary neonatal referral hospital with the best neonatal services in Indonesia. This study was aimed to analyze the risk factors of developmental delay and developmental outcomes of preterm neonates after hospitalization at RSCM. An analytic study with cross-sectional design involves premature neonate post-hospitalization at RSCM during April-August 2023. Developmental assessment using of Bayley Scales of Infant and Toddler Development-Third edition. Association between gestational age, small gestational age, nutritional status, brain injury, neonatal sepsis and developmental outcomes were analyzed using Fisher exact test. Out of the 75 subjects, 29.3% of preterm neonates experienced developmental disorders. Motor disorders were the most commonly identified developmental issue, accounting for 21.3%, followed by language, cognitive, and social-emotional disorders. Nutritional status was significantly associated with the outcomes of expressive language development (p=0.004; OR 8.04, CI=1.64-42.63).

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Lydia Wangke.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 97 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-24-79222250 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920537348