Peran Gas Bumi semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan Gas Bumi di dalam negeri. Berkaitan hal tersebut, BPH Migas perlu menyiapkan beberapa perangkat pelelangan yaitu Pedoman Lelang Ruas Transmisi dan Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi serta Dokumen Lelang. Dalam menyusun data pengadaan, spesifikasi teknis dan daftar kuantitas dan harga didasarkan hasil analisa dan perhitungan desain yang dituangkan dalam dokumen teknis detail terhadap jaringan distribusi gas bumi. Jaringan Pipa Distribusi akan melayani demand sektor listrik, industri, komersial, transportasi dan rumah tangga dalam Wilayah Jaringan Distribusi dalam 4 Kabupaten dan 1 Kota. Secara khusus penulis berperan sebagai pihak yang melakukan pengadaan proyek sekaligus tim yang akan melakukan lelang berdasarkan hasil kegiatan. Dari kegiatan diperoleh perkiraan Potensi demand gas bumi di Wilayah Jaringan Distribusi Jambi pada Tahun 2014 adalah 31,637 MMSCFD dan Potensi demand pada Tahun 2024 adalah 51,534 MMSCFD. Pasokan gas bumi berawal dari Tapping point offtake yang berlokasi di Tempino Kecil, dan alternatif Tapping Point lainnya berlokasi di daerah Pematang Lumut Sengeti. Dari 3 skenario pembangunan sistem jaringan pipa dan dengan mempertimbangkan Aspek Keekonomian, Kebutuhan dan Teknis maka direkomendasikan skenario 3 yang paling layak untuk dibangun secara ekonomis, dengan hasil perhitungan tarif sebesar 0,5481 US$/Mscf. The role of natural gas is increasing in line with the increasing demand for natural gas in the country. In this regard, BPH Migas needs to prepare auction tools, namely the Guidelines for Auctioning Transmission Lines and Natural Gas Distribution Network Areas. In compiling procurement data, technical specifications and a list of quantities and prices based on the results of design analysis and calculations outlined in detailed technical documents on natural gas distribution networks. The Distribution Pipeline Network will serve the demand of the electricity, industrial, commercial, transportation and household sectors in the Distribution Network Area in 4 Regencies and 1 City. Specifically, the author acts as a party to procure the project as well as the team that will conduct the auction based on the results of the activity. It was estimated that the potential demand for Jambi Distribution Network Area in 2014 was 31,637 MMSCFD and in the 2024 was 51,534 MMSCFD. Natural gas supply starts from the offtake tapping point located in Tempino Kecil, and another alternative tapping point is located in the Pematang Lumut Sengeti area. Of the 3 scenarios of pipeline system development and by considering the Economic, Needs and Technical Aspects, it is recommended that scenario 3 is the most feasible to be built economically, with the results of the tariff calculation of 0.5481 US$/Mscf. |