Pertobatan dalam film Hyung dan Bohoja: Kajian Penokohan dengan Teori Kepribadian Freud = Redemption in Hyung and Bohoja: A Study of Characterization using Freud's Theory of Personality
Bondan Budi Wicaksono Wirawan;
Eva Latifah, supervisor; Amelia Burhan, examiner; Annisa Luthfiarrahman, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)
|
Film merupakan salah satu bentuk karya sastra bersifat audiovisual yang diciptakan untuk menghibur, memberi pelajaran, serta menyampaikan pesan kepada penonton. Tokoh atau penokohan merupakan salah satu unsur intrinsik yang berperan penting dalam menyampaikan cerita dari sebuah karya sastra. Oleh karena itu, sebuah film memerlukan tokoh yang menarik agar berkesan bagi penonton. Tokoh yang menarik dapat diwujudkan melalui penokohan. Penelitian ini menganalisis dan membandingkan tokoh utama dari film berjudul Hyung (2016) dan Bohoja (2022) menggunakan psikologi sastra. Teori yang digunakan dalam analisis adalah teori kepribadian Sigmund Freud. Melalui analisis penokohan Go Doo-shik dan Choi Soo-hyuk, penelitian ini memaparkan perubahan karakter yang dialami kedua tokoh menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penokohan pada kedua tokoh tersebut menunjukkan bahwa kisah pertobatan sering muncul dalam perfilman Korea Selatan dan kisah tersebut menunjukkan bahwa tokoh yang melakukan tindakan amoral dapat mengubah dirinya menjadi orang yang lebih bermoral. Film is a form of audiovisual literary work created to entertain, teach, and convey messages to the audience. Characters or characterization are one of the intrinsic elements that play an important role in conveying the story of a literary work. Therefore, a film needs interesting characters to make an impression on the audience. Interesting characters can be created through characterization. This research analyzes and compares the main characters from Hyung (2016) and Bohoja (2022) using literary psychology. The theory used in the analysis is Sigmund Freud's theory of personality. Through the analysis of Go Doo-shik and Choi Soo-hyuk’ characterization, this research details the transformation experienced by the two characters using qualitative descriptive methods. The characterization of these two characters exhibit stories of redemption that often appear in South Korean films and these stories show how characters who have committed immoral acts can change themselves into a moral person. |
TA-Bondan Budi Wicaksono Wirawan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | iv, 30 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-24-51847529 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920538208 |