Sekolah relawan semula berdiri sebagai sebuah komunitas yang memiliki kegiatan berbagi pengetahuan dan wawasan terkait dunia kerelawanan. Dalam Sekolah Relawan terdapat program yang dinaungi oleh tim pembangunan masyarakat (community development) yang terdapat dalam lembaga Sekolah Relawan yaitu program akademi komunitas nusantara, program tersebut ada untuk menjadi wadah pendidikan alternatif bagi anak muda untuk belajar dan berkembang dalam bidang pengembangan masyarakat. Program ini bermanfaat namun belum pernah dilakukan evaluasi yang terstruktur selama lima tahun program ini berjalan, kecuali berdasarkan testimoni para penerima program. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan evaluasi terhadap program Akademi Komunitas Nusantara untuk melihat apakah program berjalan baik berdasarkan kategori dari analisis evaluasi main analytical category (Relevan, Efektifitas, Dampak, Efisiensi, Keberlanjutan, dan Replikasi program) walaupun dalam studi ini tidak akan menggunakan kategori keberlanjutan dan replikabilitas, berdasarkan pertimbangan karena program yang dievaluasi belum rampung dan juga tidak adanya tendensi program ini akan direplikasi pada tempat lain. Berdasarkan hipotesis penulis atas program Akademi Komunitas Nusantara yaitu pemberdayaan masyarakat sudah memiliki kinerja yang baik berdasarkan analisis Main Analytical category karena efektivitasnya terhadap penerima manfaat, yang dimana para penerima manfaat telah mengimplementasikan pembelajaran mereka dalam tugas akhir mereka yang berkaitan langsung terhadap masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan secara kualitatif dengan wawancara mendalam, dalam temuan di lapangan jumlah informan tidak sesuai dengan jumlah informan yang direncanakan, yang awalnya 14 orang dan pada akhirnya peneliti hanya mewawancarai 9 orang saja. Hal tersebut terjadi karena banyaknya informan yang tidak bisa dihubungi, menyocokkan waktu yang sulit antara peneliti dan juga informan, dan juga waktu penelitian. Hasil evaluasi dari program AKN sudah berjalan dengan baik berdasarkan kategori relevansi, efisiensi, dampak, dan juga efektivitas. Walaupun dalam kategori efisiensi masih ada yang perlu diperbaiki yaitu dalam sumber daya uangnya. Peneliti mengajukan rekomendasi agar sebaiknya uang semester dari penerima manfaat yaitu mahasiswa diturunkan dan tidak setinggi dengan sekarang dengan cara memperbanyak penerima manfaatnya. Sekolah Relawan was originally established as a community that has activities to share knowledge and insights related to the world of volunteerism. In the Sekolah Relawan there is a program that is under the auspices of the community development team contained in the Sekolah Relawan institution, namely the Akademi Komunitas Nusantara program, the program exists to become an alternative educational forum for young people to learn and develop in the field of community development. This program is useful, but there has never been a structured evaluation during the five years the program has been running, except based on testimonials from program recipients. Therefore, the researcher wants to evaluate the Akademi Komunitas Nusantara program to see whether the program is running well based on the main analytical categories of evaluation analysis (Relevant, Effectiveness, Impact, Efficiency, Sustainability, and Replicability of the program) although in this study will not use the categories of sustainability and replicability, based on considerations because the program being evaluated has not been completed and there is also no tendency for this program to be replicated elsewhere. Based on the author's hypothesis of the Akademi Komunitas Nusantara program, namely community empowerment, it has good performance based on the Main Analytical category analysis because of its effectiveness on beneficiaries, where the beneficiaries have implemented their learning in their final assignment which is directly related to the community. The data collection technique was carried out qualitatively with in-depth interviews, in the findings in the field the number of informants did not match the planned number of informants, which was initially 14 people and in the end the researchers only interviewed 9 people. This happened because many informants could not be contacted, matching the difficult time between researchers and informants, and also the research time. The evaluation results of the AKN program have been running well based on the categories of relevance, efficiency, impact, and effectiveness. Although in the efficiency category there is still something that needs to be improved, namely in the money resources. The researcher proposed a recommendation that the semester money from the beneficiaries, namely students, should be lowered and not as high as it is now by increasing the number of beneficiaries. |