:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

[Konsep siklus hidup perumahan, Konsep siklus hidup perumahan]

Yulinda Rosa; (Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2022)

 Abstrak

[Siklus hidup perumahan dimulai dari seseorang ke luar dari rumah orang tuanya dan hidup mandiri, dapat disebabkan karena adanya pernikahan, atau sudah bekerja dan sudah mencapai usia dewasa. Akhir dari siklus hidup perumahan adalah ketika kepala keluarga (ayah atau ibu) sudah tidak membutuhkan lagi tempat tinggal dalam hidupnya atau meninggal dunia. Perbedaan karakteristik kebutuhan untuk beberapa titik dalam beberapa tahapan siklus hidup, mengakibatkan perbedaan permasalahan, dan penanganan dalam menangani permasalahan pada titik-titik tersebut, sehingga informasi konsep siklus perumahan sangat diperlukan agar penanganan permasalahan kebutuhan rumah dapat diatasi secara efektif dan efisien. Pembahasan penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka. Tiga titik kritis memperlihatkan karakteristik kebutuhan perumahan yang berbeda secara signifikan yaitu: 1) Generasi muda; 2) Masyarakat dengan pendapatan sangat rendah; dan 3) Generasi usia lanjut. Karakteristik kebutuhan perumahan untuk masyarakat dengan pendapatan rendah berbeda secara signifikan untuk generasi muda dan generasi usia lanjut. Melalui penerapan konsep siklus hidup perumahan, mendapatkan informasi lebih spesifik berkaitan dengan permasalahan, solusi permasalahan dan program kebutuhan rumah, sehingga program akan berjalan lebih efektif dan efisien., Siklus hidup perumahan dimulai dari seseorang ke luar dari rumah orang tuanya dan hidup mandiri, dapat disebabkan karena adanya pernikahan, atau sudah bekerja dan sudah mencapai usia dewasa. Akhir dari siklus hidup perumahan adalah ketika kepala keluarga (ayah atau ibu) sudah tidak membutuhkan lagi tempat tinggal dalam hidupnya atau meninggal dunia. Perbedaan karakteristik kebutuhan untuk beberapa titik dalam beberapa tahapan siklus hidup, mengakibatkan perbedaan permasalahan, dan penanganan dalam menangani permasalahan pada titik-titik tersebut, sehingga informasi konsep siklus perumahan sangat diperlukan agar penanganan permasalahan kebutuhan rumah dapat diatasi secara efektif dan efisien. Pembahasan penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka. Tiga titik kritis memperlihatkan karakteristik kebutuhan perumahan yang berbeda secara signifikan yaitu: 1) Generasi muda; 2) Masyarakat dengan pendapatan sangat rendah; dan 3) Generasi usia lanjut. Karakteristik kebutuhan perumahan untuk masyarakat dengan pendapatan rendah berbeda secara signifikan untuk generasi muda dan generasi usia lanjut. Melalui penerapan konsep siklus hidup perumahan, mendapatkan informasi lebih spesifik berkaitan dengan permasalahan, solusi permasalahan dan program kebutuhan rumah, sehingga program akan berjalan lebih efektif dan efisien.]

 Metadata

No. Panggil : 690 MBA 57:1 (2022)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2022
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 00254436
Majalah/Jurnal : MBA
Volume : Vol. 57, No. 1 Maret 2022: Hal. 49-58
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
690 MBA 57:1 (2022) 08-24-03635782 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920538659