Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami perencanaan strategi staffing atau kepegawaian, implementasi strategi tersebut, dan evaluasi yang dilakukan oleh perusahaan Startup untuk memastikan keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Data penelitian diperoleh dengan observasi di salah satu perusahaan small startup yaitu Investify dan wawancara secara mendalam 16 orang narasumber yang terdiri dari staff HR, Manajer HR, dan salah satu CEO perusahaan start up. Data dikodekan menggunakan aplikasi NVivo 12. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa strategi staffing melibatkan sejumlah tahapan, termasuk pemilihan channel publikasi lowongan, penyaringan kandidat, dan penawaran insentif kepada karyawan potensial. Keterbatasan penelitian ini terletak pada terbatasnya ruang lingkup penelitian yang hanya berfokus pada perusahaan startup di Jakarta, sehingga cakupan ruang lingkupnya menjadi terbatas. Dengan menggunakan hasil penelitian ini, para praktisi dapat meningkatkan keefektifan dalam mengelola kepegawaian dengan melakukan langkah-langkah konkret seperti memperkuat brand perusahaan melalui komunikasi budaya dan nilai, mengeksplorasi beragam saluran perekrutan, dan meningkatkan metode seleksi karyawan. Orisinalitas dan nilai penelitian ini terletak pada eksplorasi strategi kepegawaian di perusahaan startup di Jakarta. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai proses rekrutmen dan seleksi yang bisa digunakan untuk meningkatkan strategi kepegawaian di perusahaan startup. The purpose of this research is to understand the planning, implementation, and evaluation of staffing strategies by startup companies to ensure their success. This study employs a qualitative approach using a case study method. Research data were obtained through observation at one small startup company, namely Investify, and in-depth interviews with 16 informants, including HR staff, HR Managers, and one CEO of a startup company. Data were coded using NVivo 12 software. The research findings reveal that staffing strategies involve several stages, including selecting job posting channels, candidate screening, and offering incentives to potential employees. The limitations lie in the research scope, focused only on startups in Jakarta, and potential bias in data interpretation. Using these research findings, practitioners can enhance workforce management effectiveness by reinforcing the company's brand through cultural communication, exploring diverse recruitment channels, and improving employee selection methods. The originality and value of this research lie in exploring workforce strategies in Jakarta's startup companies, providing insights into recruitment and selection processes that can enhance staffing strategies in startup companies. |