Analisis Efek Population Aging Terhadap Inflasi: Studi di Negara Maju dan Negara Berkembang (2001 – 2020) = Analysis of the Effect of Population Aging on Inflation in Advanced and Emerging Market Economies (2001 - 2020)
Cornelia Ayu Purwandari;
Mahjus Ekananda, supervisor; Rus`an Nasrudin, examiner; Telisa Aulia Falianty, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023)
|
Studi ini menyelidiki efek antara penuaan populasi dan tingkat inflasi di berbagai negara, termasuk negara ekonomi maju dan negara berkembang. Analisis regresi menggunakan Fixed Effect Model (FEM) menunjukkan hubungan negatif yang konsisten dan signifikan secara statistik antara rasio ketergantungan lansia dan tingkat inflasi di semua sampel negara yang berbeda. Kenaikan 1% rasio ketergantungan lansia berkorelasi dengan penurunan signifikan 0,266% pada tingkat inflasi. Hasil ini menunjukkan bahwa seiring bertambahnya proporsi penduduk lanjut usia, inflasi akan melemah. Hal ini konsisten dengan gagasan bahwa populasi yang menua mengubah pola pengeluaran, meningkatkan tabungan, dan menurunkan permintaan barang dan jasa, sehingga kemudian menurunkan inflasi. Efek non-linear juga diidentifikasi menggunakan model Panel Threshold Regression (PTR) dengan single threshold. Estimasi menghasilkan nilai threshold optimal untuk rasio ketergantungan lansia di seluruh negara sebesar 8,89%. Efek positif dihasilkan oleh rasio di bawah nilai threshold, sedangkan efek negatif jika rasio di atas threshold. Sebagai implikasi kebijakan, temuan ini menyoroti perlunya pendekatan khusus untuk mengatasi dampak inflasi akibat population aging dengan memperhitungkan faktor demografis dalam mempengaruhi inflasi. Studi selanjutnya perlu untuk melihat efek menurut komponen pembentuk inflasi agar dapat diidentifikasi transmisi efek dari sisi permintaan. This study investigates the effects of population aging on the inflation rate across countries, including both advanced economies and emerging markets from 2001 to 2020. Using the Fixed Effect Model (FEM), regression analysis demonstrates a consistent and statistically significant negative correlation between the old age dependency ratio and the inflation rate across all country. A 1% increase in the old dependency ratio corresponds to a 0.266% reduction in the inflation rate. This result suggests that as the proportion of the elderly population increases, inflation will weaken. This is consistent with the idea that an aging population changes spending patterns, increases savings, and lowers demand for goods and services, thereby lowering inflation. The Panel Threshold Regression (PTR) model with a single threshold is also used to identify non-linear effects. The estimations result in an optimal threshold value of 8.89% for the old dependency ratio. Positive impact is observed when the ratio is less than the threshold, but negative effect is observed when the ratio exceeds the threshold. As a policy implication, these findings highlight the need for a specific approach to address the impact of inflation due to population aging by taking into account demographic factors in influencing inflation. Future studies need to look at the effects according to the components contributing to inflation in order to discover the demand side transmission effects. |
T-Cornelia Ayu Purwandari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 82 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-24-68879329 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920539043 |