Tesis ini membahas Implementasi Kebijakan Pelaporan Kegiatan Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dengan menggunakan AMPERE Gatrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan Pelaporan Kegiatan Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya. Pendekatan penelitian adalah post-positivism dengan metode penelitian melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Pelaporan Kegiatan Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dengan menggunakan AMPERE Gatrik belum berjalan dengan optimal, karena masih terdapat ketidaksesuaian antara perencanaan dengan realisasi, tingkat pelaporan yang masih belum menunjukkan peningkatan yang signifikan, serta kurang dirasakannya dampak kebijakan oleh masyarakat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi yaitu adanya kelemahan dalam sumber daya, disposisi, struktur birokrasi, teknis, dan sosial. Untuk menutupi gap, penelitian ini merekomendasikan untuk menganalisis kembali target yang ditentukan, perlu adanya ketegasan terhadap pemberlakuan kebijakan, dan perlu adanya komitmen dari pelaksana agar dampak dapat kebijakan dapat dirasakan oleh masyarakat. Sedangkan atas kelemahan yang ada, pelaksana kebijakan perlu menambah jumlah personil, perlu meningkatkan kesadaran dari pelaksana, perlu dibuatkan SOP sebagai standar yang dibakukan, perlu adanya integrasi sistem, dan perlu meningkatkan kesadaran serta budaya masyarakat. This thesis examines the Implementation of the Policy for Reporting Activities of Electricity Supply Business License Holders using AMPERE Gatrik. The aim of this research is to analyze the implementation of the policy for Reporting the Activities of Electricity Supply Business License Holders and the factors that influence its implementation. The research approach is post-positivism with research methods through in-depth interviews and document studies. The research results show that the implementation of the policy for Reporting the Activities of Electricity Supply Business License Holders using AMPERE Gatrik has not run optimally, because there is still a mismatch between planning and realization, the level of reporting has not yet shown a significant increase, and the impact of the policy is not felt by the community. The factors that influence implementation are weaknesses in resources, disposition, bureaucratic, technical and social structures. To close the gap, this research recommends re-analyzing the determined targets, there needs to be firmness in policy implementation, and there needs to be commitment from implementers so that the impact of the policy can be felt by the community. Meanwhile, regarding existing weaknesses, policy implementers need to increase the number of personnel, need to increase awareness of implementers, need to create Standar Operational Procedure (SOP) as standardized standards, need to have system integration, and need to increase public awareness and culture. |