Bus Rapid Transit telah banyak diterapkan di Indonesia, salah satunya adalah Trans Jogja. Seiring dengan pertumbuhan kendaraan yang tinggi per tahunnya, hal ini berdampak pada penurunan kinerja lalu lintas yang juga mempengaruhi keandalan Trans Jogja. Salah satu opsi untuk meningkatkan keandalan Trans Jogja adalah dengan menerapkan Transit Signal Priority. Namun, dalam penerapannya, perlu diperhatikan dampak yang akan terjadi pada pengendara lalu lintas lainnya. Untuk mengetahui dampak tersebut, simulasi dengan menggunakan software VISSIM akan menguji beberapa skenario dengan mengubah volume lalu lintas pada setiap persimpangan dan ruas jalan. Dengan mengetahui volume lalu lintas yang optimal, kita dapat membuat skenario yang membuat TSP lebih optimal, yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan bus dan mengurangi dampak yang diterima oleh pengguna jalan lainnya. Bus Rapid Transit has been widely implemented in Indonesia, one of which is Trans Jogja. Along with the high growth of vehicles per year, it impacts reducing traffic performance, which also affects the reliability of Trans Jogja. One option to improve the reliability of Trans Jogja is to implement Transit Signal Priority. However, in its application, it is necessary to consider the impact that will occur on other traffic drivers. To determine the impact, a simulation using VISSIM software will test several scenarios by changing the traffic volume of each intersection and road section. By knowing the optimal traffic volume, we can create scenarios that make the TSP more optimal, aiming to increase bus reliability and reduce the impact received by other road users. |