Keputusan Yudhistira Dalam Menerima Tantangan Duryudana Bermain Dadu: Analisis Melalui Perspektif Deontologi Allen William Wood = Yudhistira's Decision To Accept Duryudana's Challenge To Play Dice: An Analysis Through Allen William Wood's Deontological Perspective
Dwi Satryo Purwahyudi;
Ariestyani Wahyu Perwitasari, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)
|
Pengambilan keputusan merupakan bagian dari tindakan manusia yang memiliki berbagai pendekatan dalam pelaksanaannya, termasuk model rasional dan prosedural. Pada dasarnya, setiap pengambilan keputusan, merefleksikan proses kognitif yang kompleks karena adanya dilema atas dua pilihan atau lebih yang dihadapi oleh manusia. Hal ini tercermin dalam banyak cerita rakyat, salah satunya dalam epos Mahabharata yang mengisahkan keputusan tokoh Yudhistira dalam menerima tantangan tokoh Duryudana yang akan menjadi acuan putusan moral dalam pemenuhan kewajibannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan keterangan secara deontologi terhadap pilihan Yudhistira tersebut. Penelitian ini menganalisis karakter Yudhistira dalam pemilihan keputusannya dan objek formalnya dalam bidang etika dengan menggunakan metodologi Kepustakaan (library research) melalui pendekatan kualitatif dan teori deontologi oleh Allen Wood sebagai pisau analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan karakter Yudhistira dapat dikatakan sebagai tindakan yang bermoral. Yudhistira menjalankan kewajibannya sebagai seorang kesatria dengan penuh tanggung jawab dan menentukan suatu tindakan berdasarkan kewajiban, Yudhistira menunjukkan predikat-predikat moral yang menjadikannya sebagai pelaksana imperatif kategoris. Kehendak baik yang melekat dalam dirinya, seperti yang didefinisikan oleh Wood, turut memberikan dimensi moral yang kuat pada setiap keputusannya. Decision-making is part of human action which has various approaches to its implementation, including rational and procedural models. Basically, every decision reflects a complex cognitive process due to the dilemma of two or more choices that human faces. It reflects in many folk tales, one of which is in the Mahabharata epic that tells the story of the character Yudhistira's decision to accept the challenge of Duryudana which will become the reference for moral decisions in fulfilling his obligations. Based on this background, this study aims to review deontological explanation of Yudhistira's choice. This study analyzes Yudhistira's choice of decisions and formal objects in the field of ethics using library research methodology through a qualitative approach and deontological theory by Allen Wood. The results of this study indicates that the actions of Yudhistira can be concluded to be moral actions. Yudhistira carries out his obligations as a knight with full responsibility and determines an action based on obligation. Yudhistira shows moral predicates that make him an implementer of categorical imperatives. His inherent good will, as defined by Wood, also provides a strong moral dimension to every decision he makes. |
TA-Dwi Satryo Purwahyudi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 64 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-24-96087937 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920539505 |