Pembatasan politik patriarki dan pemahaman kolektif masyarakat seringkali menghambat interpretasi sejati ekspresi diri perempuan, khususnya dalam konteks seksualitas dan erotisme. Artikel ini bertujuan mengeksplorasi peran erotisisme, sebagaimana disampaikan oleh Audre Lorde, dalam membentuk relasi lesbianisme yang memenuhi kebutuhan, memberikan kebebasan, dan memunculkan life force dalam diri perempuan. Stigma dan asumsi seputar hubungan lesbianisme diidentifikasi sebagai potensi penghalang bagi perempuan mencapai kebebasan. Melalui metode deskriptif-analisis dan pendekatan kualitatif, artikel ini menganalisis erotisme perempuan secara holistik, menunjukkan potensi untuk menciptakan dunia dalam relasi lesbianisme yang menjadikannya salah satu pilihan kebebasan perempuan. Pengumpulan data berbasis kajian literatur diterapkan untuk memperdalam pemahaman terhadap konsep dan makna yang membantu redefinisi konsep erotisisme dan lesbianisme. Artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya pemahaman literatur mengenai konsep erotisme, kebebasan, dan relasi perempuan, khususnya lesbianisme. The constraints of patriarchal politics and collective societal understandings often impede the authentic interpretation of women's self-expression, particularly in the realms of sexuality and eroticism. This article aims to explore the role of eroticism, as articulated by Audre Lorde, in shaping lesbian relationships that fulfill women's needs, provide freedom, and evoke a life force within women. Stigmas and assumptions surrounding lesbian relationships are identified as potential barriers for women to attain freedom. Through a descriptive-analytical method and qualitative approach, this article holistically analyzes women's eroticism, demonstrating its potential to create a world within lesbian relationships that becomes one of the choices for women's freedom. Literature-based data collection is employed to deepen the understanding of concepts and meanings that contribute to the redefinition of eroticism and lesbianism. This article is expected to make a significant contribution to enriching the literature's understanding of the concepts of eroticism, freedom, and women's relationships, particularly lesbianism. |