:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Antara Humor dan Seksisme: Evaluasi Kritis terhadap Konsep Humor Henri Bergson = Between Humour and Sexism: A Critical Evaluation of Henri Bergson's Concept of Humour

Rachely Noermalia Ichwan; Albertus Harsawibawa, supervisor; Herdito Sandi Pratama, examiner; Ikhaputri Widiantini, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Fenomena humor telah lama menjadi pusat penelitian lintas bidang sebagai ekspresi manusia dan sarana komunikasi yang kaya makna. Namun, dalam konteks era kesetaraan gender, fokus penelitian semakin tertuju pada analisis humor, terutama humor seksis yang menjadi sorotan kritis. Teori humor Henri Bergson, yang menekankan mekanisme sebagai sumber komik, telah menjadi dasar banyak penelitian, tetapi aplikasinya pada humor seksis memunculkan pertanyaan relevansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkritik teori Bergson melalui lensa humor seksis, menyoroti aspek-aspek yang tidak diakomodasi. Dengan membuka diskusi tentang relevansi teori ini terhadap isu-isu gender dan kekuasaan, penelitian ini secara khusus mengeksplorasi tujuan untuk memahami ketidakmampuan teori dalam menghadapi humor seksis, berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan kompleks antara humor, gender, dan kekuasaan dalam masyarakat.

The phenomenon of humour has long been at the centre of cross-field research as a human expression and a means of communication rich in meaning. However, in the context of the era of gender equality, the focus of research is increasingly on the analysis of humour, especially sexist humour, which has come under critical scrutiny. Henri Bergson's theory of humour, which emphasizes mechanism as a source of comic relief, has been the basis of many studies, but its application to sexist humour raises questions of relevance. This study aims to critique Bergson's theory through the lens of sexist humour, highlighting aspects that are not accommodated. By opening a discussion on the theory's relevance to issues of gender and power, this research specifically explores the goal of understanding the theory's inability to deal with sexist humour, contributing to a deeper understanding of the complex relationship between humour, gender, and power in society.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Rachely Noermalia Ichwan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 46 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-41493914 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540012