:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Vain Desire Sebagai Akar dari Permasalahan Manusia: Pendalaman Fenomena Quarter-life Crisis pada Era Kemajuan Teknologi Melalui Pandangan Epikureanisme = Vain Desire as the Root of Human Problems: An in-depth look at The Phenomenon of Quarter-life Crisis in the Era of Technological Advancement Through the Perspective of Epicureanism

Mohamad Rivaldi Raflian Syach Yusuf; Fristian Hadinata, supervisor; Mendrofa, James Farlow, examiner; Manalu, Abby Gina Boang, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Kajian filosofis ini bertujuan untuk memahami secara mendalam fenomena quarter-life crisis ini melalui pandangan filosofis Epicurus yang memandang keinginan manusia sebagai akar dari semua masalah. Selama beberapa tahun terakhir, Quarter-life crisis telah memicu banyak diskusi, mulai dari para profesional psikologi dan dokter hingga orang awam sekalipun. Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, fenomena tersebut dapat dengan mudah mempengaruhi lebih banyak orang melalui teknologi media sosial. Kemajuan teknologi, khususnya media sosial, telah menciptakan keinginan-keinginan hampa yang memicu rasa takut bawaan seseorang, menyebabkan mereka mempertanyakan keputusan, pencapaian, dan kondisi mereka dalam hidup. Hal ini pada akhirnya akan membawa mereka pada perasaan iri, benci, dan putus asa, yang merupakan katalisator dari fenomena krisis paruh baya. Dalam makalah ini, saya sebagai penulis akan memperdalam pemahaman dan penyebab dari fenomena ini melalui pandangan filosofis epilureanisme dari Epikurus sebagai sudut pandang utama dari keinginan sia-sia manusia terhadap dampak dari fenomena quarter-life crisis yang terjadi di era kemajuan teknologi ini, khususnya di internet dan platform media sosialnya. Tujuan dari studi ini menguak bahwa konsep keinginan hampa dari pemikiran Epikurus merupakan akar dari permasalahan fenomena quarter-life crisis ini.

This philosophical study aims to deeply understand this Quarter-life crisis phenomenon through Epicurus' epicureanism philosophical view that views peoples' desires as the root of all problems. During the past few years, the Quarter-life crisis has sparked much discussion, from psychology professionals and doctors to even ordinary people. In this era of technological advancement, the phenomenon can easily affect more people through social media technology. The passage of technology, especially social media, has created vain desires that triggered people's innate fear, causing them to question their decisions, achievements, and conditions in life. This will eventually lead them to the feeling of envy, hate and hopelessness, the catalyst for this quarter-life crisis phenomenon. In this paper, I, as the writer of this study, will deepen the understanding and cause of this phenomenon through Epicurus' epicureanism philosophical view as the main point of view from human's vain desire to the effect of the Quarter-life crisis phenomenon that has been happening in this era of technological advancement, especially in the internet and its social media platform, that reveals vain desire fromEpicurus' philosophical view is the root of this quarter-life crisis phenomenon.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Mohamad Rivaldi Raflian Syach Yusuf.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : iv, 23 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-05371756 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540269