Perbedaan Status Sosial Daoming Si & Dong Shancai dalam Drama Serial "Meteor Garden" 流星花园 (2018): Konflik dan Penyelesaian = Social Status Differences of Daoming Si & Dong Shancai in the Drama Series "Meteor Garden" 流星花园 (2018): Conflict and Resolution
Rofina Noor Imani;
Rahadjeng Pulungsari Hadi, supervisor; Adi Kristina Wulandari, examiner; Minah Febriani Budianto, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)
|
Perbedaan status dan kelas-kelas sosial masih menjadi topik yang diangkat dalam film-film, termasuk dalam film drama Cina. Salah satu drama serial yang mengangkat topik ini adalah Meteor Garden (2018) yang merupakan sebuah produksi ulang dari drama serial asal Taiwan dengan judul yang sama di tahun 2001. Drama serial romantis ini menceritakan tentang kisah cinta tokoh sentral Daoming Si dan Dong Shancai yang penuh lika-liku. Perhatian utama penelitian terdapat pada konflik-konflik yang terjadi antara kedua tokoh ini yang diakibatkan oleh perbedaan status sosial mereka. Hasil analisis menunjukkan bahwa, 1) konflik mengenai perbedaan status sosial digambarkan melalui ekonomi, latar belakang keluarga, popularitas, dan dinamika kekuasaan. 2) Penyelesaian konflik dilakukan melalui perkembangan karakter dan perjuangan antara kedua tokoh yang menunjukkan bahwa nilai sejati seseorang tidak tergantung pada status sosial. 3) Konflik perbedaan status sosial justru membuat kedua tokoh semakin kuat dalam mempertahankan hubungannya dan rela mengorbankan banyak hal. Differences in social status and social classes continue to be a recurring theme in movies, including Chinese dramas. One such drama that explores this topic is "Meteor Garden" (2018), a remake of the original Taiwanese drama with the same title from 2001. This romantic serial narrates the twists and turns of the central characters' love story, Daoming Si and Dong Shancai. The primary focus of the research lies in the conflicts that occur between these two characters caused by their differences in social status. The analysis results indicate that: 1) conflicts regarding social status differences are depicted through economic factors, family backgrounds, popularity, and power dynamics. 2) The conflict resolution is achieved through the development of characters and the struggle between them, showing that a person's value does not depend on social status. 3) Social status conflicts do not lead the main characters to give up; instead, they grow stronger in maintaining their relationship and are willing to sacrifice a lot for each other. |
TA-Rofina Noor Imani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 21 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-24-44882226 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540315 |