Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis penyebab kurang optimalnya sistem pengendalian internal dalam pertanggungjawaban bantuan pemerintah. Objek penelitian ini yaitu Badan X yang merupakan badan independen pemerintah. Badan X menyalurkan bantuan pemerintah kepada Badan X Provinsi yang ada di tiga puluh empat provinsi. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat risiko yang terjadi karena penetapan kebijakan yang tidak sesuai peraturan mendasarnya, risiko akibat penetapan peraturan baru, dan pertanggungjawaban tidak sesuai peraturan yang berlaku. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah melibatkan dan mengefektifkan peran Satuan Pengawasan Intern, penyusunan pedoman pertanggungjawaban, melakukan pemantauan, dan pemisahan tugas. This study aims to evaluate and analyze the causes of unoptimal internal control system in the accountability of government aid. The object of this research is institution X which is an independent government institution. Institution X distributes government aid to institution X in thirty-four provinces. The research was conducted using a qualitative method with a case study approach. The data used includes primary data and secondary data. Primary data was obtained from interviews. While secondary data was obtained from document analysis. The results showed that there were risks that occurred due to the establishment of policies that were not in accordance with the underlying regulations, risks due to the establishment of new regulations, and accountability was not in accordance with applicable regulations. Recommendations from the results of this study are to involve and strengthen the role of the Internal Audit Unit, prepare accountability guidelines, conduct monitoring, and separate duties. |