Struktur modal, financial distress risk dan profitabilitas: Eviden dari perusahaan ketenagalistrikan di Negara G-20 = Capital structure, financial distress risk and profitability: Evidence from electric utilities firms in G-20 Countries
Feti Puspitasari;
Irwan Adi Ekaputra, supervisor; Cynthia Afriani Utama, examiner; Maria Ulpah, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024)
|
Struktur modal pada perusahaan sektor ketenagalistrikan menarik untuk diteliti karena industri tersebut memiliki rasio utang tertinggi diantara sektor lain. Peningkatan penggunaan utang sebagai sumber pendanaan semakin meningkatkan kemungkinan terjadinya kebangkrutan dan berdampak pada profitabilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji korelasi antara struktur modal dan profitabilitas, peran risiko kesulitan keuangan (financial distress risk) pada korelasi antara strutur modal dan profitabilitas, serta mengestimasi titik optimum penggunaan utang. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan pada sektor ketenagalistrikan di negara G-20, dengan periode penelitian 5 (lima) tahun dari tahun 2018-2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel (linear dan non linear) dengan perusahaan observasi sebanyak 250 sehingga data observasi berjumlah 1.250. Hasil dari penelitian ini menunjukkan struktur modal (DAR maupun LTD) dan profitabilitas (ROA dan ROE) memiliki korelasi negatif. Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa financial distress risk terbukti berperan (memoderasi) pada korelasi antara strutur modal dan profitabilitas. Lebih lanjut, pada penelitian ini ditemukan hubungan non linear yang menunjukkan indikasi titik optimum DAR sebesar sebesar 24.89% dan LTD sebesar 20.07% unuk mendapatkan ROA yang maksimal. Sedangkan untuk mendapatkan ROE yang maksimal diperoleh titik optimum DAR sebesar 32.21% dan titik optimum LTD sebesar 29.75%. Studying the capital structure of electric utilities firms is intriguing due to its industry-leading debt level compared to other sectors. The heightened reliance on debt as a means of financing amplifies the likelihood of bankruptcy and exerts an influence on profitability. The objective of this study is to analyse the correlation between capital structure and profitability, investigate the role of financial distress risk on this relationship, and determine the optimal level of debt use. This study focuses on electric utilities firms within the G-20 countries. The research covered a period of five years, from 2018 to 2022. The research employed panel data regression (linear and non-linear), with a sample size of 250 firms, resulting in a total of 1,250 observations. The findings of this study indicate that there is a negative correlation between capital structure (DAR and LTD) and profitability (ROA and ROE). This research demonstrates that financial distress risk has a role (moderates) in the correlation between capital structure and profitability. Additionally, the study revealed a non-linear correlation that identified an optimal DAR of 24.89% and LTD of 20.07% for achieving the highest possible ROA. For achieving the highest ROE, the optimal point for the DAR is 32.21% and the optimal point for LTD is 29.75%. |
T-Feti Puspitasari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 95 pages : illustrations ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-24-19833124 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540376 |