Finding Meaning Of Life Through Facing Suffering: Refleksi Karya Light Re: Zero Melalui Pemikiran Eksistensialisme Viktor Frankl = Finding Meaning Of Life Through Facing Suffering: Reflection On Light Novel Re: Zero Through Viktor Frankl's Exitential Thoughts
Idrus Wintama;
Ganang Dwi Kartika, supervisor; Naupal, examiner; Mendrofa, James Farlow, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)
|
Penelitian ini berfokus kepada pembahasan mengenai pencarian makna hidup di balik penderitaan dalam karya light novel Re: Zero Kara Hajimeru Isekai Seikatsu karangan Nagatsuki Tappei. Analisis terhadap novel ini dilakukan dengan menggunakan pemikiran eksistensialisme Viktor Frankl. Di tengah populernya permasalahan sosial seperti fenomena N.E.E.T, diperlukan sebuah mutiara kehidupan terutama untuk para remaja terkait dengan semangat untuk mencari makna hidup. Dalam penulisan artikel tugas akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode kajian literatur dengan menggunakan literatur kepustakaan sebagai basis dalam mengumpulkan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis terhadap novel Re: Zero dengan menggunakan pemikiran Viktor Frankl mengantarkan pada penemuan akan sikap pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Natsuki Subaru dalam menemukan makna di balik penderitaan dapat berlaku untuk semua kalangan. Karakter Natsuki Subaru juga dapat menjadi inspirasi khususnya bagi para remaja dalam menyikapi penderitaan hidup secara konstruktif; dengan menumbuhkan sikap optimisme dalam menghadapi berbagai rintangan yang penuh dengan penderitaan. This research focuses on the discussion of the search for the meaning of life behind suffering in the light novel Re: Zero Kara Hajimeru Isekai Seikatsu by Nagatsuki Tappei using the thought of existentialism Viktor Frankl. In the midst of the popularity of the social problems such as the N.E.E.T., an insight is needed especially for teenagers related to the spirit to find the meaning of life. In writing this final project article, the author uses qualitative research methods namely literature review methods using literature as a basis for collecting data sources. The results showed that there is a compatibility between Natsuki Subaru's character and Viktor Frankl's thinking, and how Natsuki Subaru's persistence in finding the meaning behind suffering can be applied for all ages. Natsuki Subaru's character can also be an inspiration especially for teenagers in responding to dynamic life development. By always instilling an attitude of optimism and never giving up even though you have to face various obstacles that are very suffering. |
TA-Idrus Wintama.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 31 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-pdf | 16-24-40190870 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540419 |