Penelitian ini meneliti pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan kepemilikan manajerial sebagai moderasi. Sampel penelitian terdiri dari 63 perusahaan publik yang terdaftar papan utama Bursa Efek Indonesia antara 2011 dan 2022. Teknik data panel digunakan untuk menganalisis bagaimana struktur modal berpengaruh terhadap ROA, ROE dan Tobin’s Q serta bagaimana struktur modal dan kepemilikan manajerial bersama-sama berpengaruh terhadap ROA, ROE dan Tobin’s Q. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perusahaan, yang diukur oleh ROA dan ROE berpengaruh secara negatif dan signifikan namun tidak signifikan untuk Tobin’s Q. Selain itu, kepemilikan manajerial tidak memoderasi hubungan antara struktur modal dan ROA namun memoderasi hubungan antara struktur modal dan kinerja perusahaan dengan ROE dan Tobin’s dan kepemilikan manajerial memoderasi secara positif dan negatif. Ini menyiratkan bahwa tingkat utang yang optimal, sebagai bagian dari struktur modal, bergantung pada variabel tata kelola perusahaan lainnya secara positif dan negatif. Studi ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan memberikan wawasan lebih lanjut tentang hubungan antara struktur modal dan kinerja perusahaan, khususnya dalam konteks Indonesia. Ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan kepemilikan manajerial dan faktor tata kelola perusahaan lainnya dalam memahami kompleksitas nexus struktur-kinerja modal. This study examines the effect of capital structure on corporate financial performance with managerial ownership as moderation. The research sample consists of 63 public companies listed in the main board of the Indonesia Stock Exchange between 2011 and 2022. Panel data technique is used to analyze how capital structure affects ROA, ROE and Tobin’s Q as well as how capital structure and managerial ownership together affect ROA, ROE and Tobin’s Q. The findings of this study reveal that corporate financial performance, as measured by ROA and ROE, has a negatif and significant effect but not significant for Tobin’s Q. In addition, managerial ownership does not moderate the relationship between capital structure and ROA but moderates the relationship between capital structure and firm performance with ROE and Tobin’s Q and managerial ownership moderates positively and negatifly. This implies that the optimal level of debt, as part of the capital structure, depends on other corporate governance variables both in positive and negatif way. This study contributes to the existing literature by providing further insight into the relationship between capital structure and firm performance, particularly in the Indonesian context. It highlights the importance of considering managerial ownership and other corporate governance factors in understanding the complexity of the capital structure-performance nexus. |