:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan Alopesia Androgenetik pada Laki-Laki dengan Sindrom Metabolik: Analisis Pola Kebotakan Tipe Verteks dan Frontal = Association of Male Androgenetic Alopecia with Metabolic Syndrome: Vertex and Frontal Baldness Pattern Analysis

Andira Hardjodipuro; Rinadewi Astriningrum, supervisor; Lili Legiawati, supervisor; Sandra Widaty, examiner; Irma Bernadette, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Latar belakang: Alopesia androgenetik (AAG) merupakan penyebab kebotakan rambut yang paling sering ditemui dan mengganggu kualitas hidup. Meskipun AAG tidak mengancam nyawa, namun berbagai studi menunjukkan bahwa AAG tidak hanya dianggap sebagai penyakit kulit/estetik semata namun berkaitan dengan kondisi-kondisi sistemik, salah satunya adalah sindrom metabolik (SM). Beberapa studi menunjukkan juga bahwa pola kebotakan pada AAG memiliki risiko yang berbeda terhadap penyakit tertentu. Penelitian ini bertujuan hubungan antara pola kebotakan AAG tipe verteks dan tipe frontal terhadap SM.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang yang dilakukan terhadap 24 laki-laki dengan AAG tipe verteks dan 24 laki-laki dengan AAG tipe frontal. Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis AAG berdasarkan skala Norwood-Hamilton, serta dilakukan pengambilan foto, pemeriksaan trikoskopi, TrichoScan® pada masing-masing subjek penelitian. Sindrom metabolik ditegakkan berdasarkan kriteria National Cholesterol Education Program (NCEP) Adult Treatment Panel (ATP) III melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium darah vena.

Hasil: Prevalensi SM pada kelompok AAG tipe verteks adalah sebesar 37,5%, sedangkan pada tipe frontal sebesar 20,8%. Tidak didapatkan hubungan antara SM dengan AAG tipe verteks ataupun tipe frontal (p = 0,341). Pada kelompok AAG tipe verteks didapatkan prevalensi hipertensi yang lebih tinggi secara bermakna dibandingkan kelompok AAG tipe frontal (p = 0,043). Tidak ada perbedaan bermakna gambaran trikoskopi ataupun TrichoScan® antara AAG tipe verteks dan tipe frontal.

Kesimpulan: Prevalensi SM pada kelompok AAG tipe verteks lebih besar dibandingkan pada kelompok AAG tipe frontal. Tidak ada hubungan bermakna antara pola kebotakan AAG dengan SM. Tidak ada hubungan bermakna gambaran trikoskopi dan TrichoScan® antara kelompok AAG tipe verteks dengan tipe frontal.


Background: Androgenetic alopecia (AAG) is the most common cause of hair loss, impacting quality of life. Although AAG is not life-threatening, various studies indicate that it is not merely a cosmetic skin condition but is associated with specific systemic conditions, including metabolic syndrome (MS). Some studies also suggest that the pattern of baldness in AAG poses varying risks for specific diseases. This research aims to explore the relationship between AAG vertex and frontal patterns of baldness and metabolic syndrome.

Methods: This study adopts a cross-sectional design involving 24 males with vertex AAG and 24 males with frontal AAG. Anamnesis and physical examinations were conducted to diagnose AAG using the Norwood-Hamilton scale. Each subject underwent photography, trichoscopy, and TrichoScan®ï¸ examination. Metabolic syndrome diagnosis followed the National Cholesterol Education Program (NCEP) Adult Treatment Panel III (ATP III) criteria through physical examination and venous blood laboratory tests.

Results: The prevalence of metabolic syndrome in the AAG vertex group is 37.5%, whereas in the frontal group, it is 20.8%. No significant relationship was found between metabolic syndrome and AAG vertex or frontal types (p = 0.341). The AAG vertex group showed a significantly higher prevalence of hypertension than the frontal group (p = 0.043). There were no significant differences in trichoscopy or TrichoScan®ï¸ findings between AAG vertex and frontal types.

Conclusion: The prevalence of metabolic syndrome is higher in the AAG vertex group compared to the AAG frontal group. There is no significant association between metabolic syndrome and the pattern of AAG baldness. Additionally, there is no significant difference in trichoscopy and TrichoScan®ï¸ findings between AAG vertex and frontal groups.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Andira Hardjodipuro.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 46 pages ; illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-24-74404664 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540578