Kesalahan Penerjemahan Artikel Berita Deutsche Welle (DW) dari Bahasa Jerman ke Bahasa Indonesia = Translation Errors in Deutsche Welle (DW) News Article from German to Indonesian
Hutapea, Daniel Nicholas;
Muhammad Arie Andhiko Ajie, supervisor; Dias Rifanza, examiner; Sonya Puspasari Suganda, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)
|
Penelitian ini membahas kesalahan penerjemahan dari 2 artikel terjemahan yang dimuat pada salah satu kanal berita terbesar di Jerman, yaitu Deutsche Welle. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis kontrastif dimana penulis membandingkan BSu (Bahasa Sumber) dengan BSa (Bahasa Sasaran) dan melihat kesalahan-kesalahan yang terjadi serta mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan 2 teks dari DW, yaitu “Wird in Deutschland Containern straffrei" dan “Ein regionaler Kulturzug verbindet Deutschland und Polen”. Penelitian ini menganalisis kesalahan penerjemahan dengan teori yang dikemukakan oleh Mona Baker dalam bukunya yang berjudul “In Other Words: A Coursebook on translation” (2013) dan mengoreksi sesuai dengan bahasa Indonesia Jurnalistik yang baik menurut Kunjana Rahardi dalam bukunya yang berjudul Bahasa Jurnalistik: Pedoman Kebahasaan untuk Mahasiswa, Jurnalistik, dan Umum (2011).Dalam proses penerjemahan, padanan bahasa dapat ditemukan dengan memperhatikan konteks, situasi, dan kesesuaian bahasa yang dituju. Penelitian ini berkontribusi dalam pemahaman penerjemahan artikel jurnalistik yang baik terlebih dalam artikel bahasa Jerman. This research discusses the translation errors of two translated articles published on one of Germany's largest news websites, Deutsche Welle. The research method used is qualitative with contrastive analysis in which the writer compares the source language with the target language, analyze for errors that occur, and corrects them. This research uses 2 texts from DW, namely "Wird in Deutschland Container Straffrei" and "Ein Regionaler Kulturzug Verbindet Deutschland und Polen". This study analyses the translation errors using the theory proposed by Mona Baker in her book titled In Other Words: A Coursebook on translation (2013) and corrects them in accordance with good Indonesian Journalism according to Kunjana Rahardi in his book entitled Language of Journalism: Language Guidelines for Students, Journalism, and the Public (2011). In the translation process, language equivalence can be found by paying attention to the context, situation, and appropriateness of the intended language. This research contributes to the understanding of good translation of journalistic articles, especially in German. |
MK-Hutapea, Daniel Nicholas .pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LIbUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 46 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-47506755 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540698 |