Lanskap Linguistik Multilingual Di Stasiun Mass Rapid Transportation (MRT) Dukuh Atas Sebagai Kawasan Transit Oriented Development (TOD) = Multilingual Linguistic Landscape At Dukuh Atas Mass Rapid Transportation (MRT) Station As A Transit Oriented Development (TOD) Area
Aulia Maulida Az Zahra;
Frans Asisi Datang, supervisor; Nitrasattri Handayani, examiner; M. Yoesoef, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)
|
Lanskap linguistik (LL), yaitu kajian bahasa yang terdapat di ruang publik. LL menjadi salah satu kajian yang terbilang masih baru dan dapat diklasifikasikan ke dalam subbidang sosiolinguistik. Dalam perwujudannya, LL dapat ditemukan di berbagai tempat umum. Salah satunya, yaitu di Stasiun Mass Rapid Transportation Dukuh Atas (SM-DA) sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD). Dengan adanya jalur integrasi antarmoda transportasi di SM-DA, hal itu memunculkan keragaman bahasa yang digunakan oleh masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini membahas LL multilingual yang terdapat dalam SM-DA melalui pendekatan sosiolinguistik. Metode penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif-kualitatif. Sementara itu, hasil penelitiannya ditemukan identitas lokal di dalam stasiun. Terdapat pula empat variasi bahasa yang digunakan di dalam LL tersebut , antara lain 1) bahasa Indonesia-Inggris, 2) bahasa Indonesia-Betawi, 3) bahasa Indonesia, dan 4) bahasa Inggris. Linguistic Landscape (LL) refers to the study of languages present in public spaces. LL stands as a relatively nascent field and can be classified within the subdomain of sociolinguistics. In its manifestation, LL can be observed in various public locations, one of which is the Dukuh Atas Mass Rapid Transportation Station (SM-DA), recognized as a Transit Oriented Development (TOD) area. The presence of intermodal transportation integration at SM-DA has fostered linguistic diversity among the surrounding populace. This research delves into the multilingual LL present within SM-DA employing a sociolinguistic approach. The research methodology adopted is descriptive-qualitative. Concurrently, the findings unearthed a local identity within the station. Furthermore, four language variations were identified within this LL, encompassing 1) Indonesian-English, 2) Indonesian-Betawi, 3) Indonesian, and 4) English. |
MK-Aulia Maulida Az Zahra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LIbUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | iv, 28 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-30581052 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540707 |