:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perbedaan Pengaruh Posisi Semi Fowler Dan Supine Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Bedah Pintas Artery Koroner Di Ruang Intensif Pasca Bedah Dewasa = Differences in the Effect of Semi Fowler and Supine Positions on Increasing Oxygen Saturation in Post-CABG Patients in the Adult Post-Surgical Intensive Room

Desmalayati; Elly Nurachmah, supervisor; Lestari Sukmarini, supervisor; Endang Sulistiowati, examiner; Muhammad Adam, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Tindakan bedah CABG merupakan pilihan utama untuk pasien-pasien yang mengalami angina yang tidak dapat dikontrol dengan pengobatan dan PCI. Setiap Tindakan pembedahan berisiko untuk menimbulkan komplikasi. Komplikasi hipoksia post CABG dapat terjadi dikarenakan pertukaran gas yang tidak sempurna. Posisi pasien perawatan intensif dapat diterapkan untuk meningkatkan saturasi oksigen darah arteri, mencegah atelektasis dan pengumpulan lendir. Posisi pasien yang tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi hipoksia. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi perbedaan posisi semi Fowler dan Supine pada saturasi oksigen pada pasien yang menjalani post-CABG dengan harapan dapat menjadi acuan baku bagi perawat yang bekerja di ruang kritikal. Desain penelitian quasi-experimental dengan menggunakan two group pretest-posttest design. Jumlah sampel pada masing-masing kelompok sebanyak 12 responden dengan pengambilan sampel consecutive sampling. Analisis menggunakan uji Mann Whitney dan uji wilcoxon. Terdapat perbedaan saturasi oksigen yang bermakna sebelum dan setelah pengaturan posisi Semi Fowler maupun Supine; serta terdapat perbedaan saturasi oksigen yang bermakna antara posisi Semi Fowler dan Supine setelah pengaturan posisi. Berdasarkan hasil temuan ini, pengaturan posisi semifowler bisa diterapkan untuk meningkatkan status oksigenasi pasien post CABG.

CABG surgery is the main choice for patients who experience angina that have not been controlled effectively with medication and PCI. The procedure has a risk of complications. Complication of hypoxia after CABG occurs due to imperfect gas exchange. Positions of Intensive care patient can be applied to improve arterial blood oxygen saturation, preventing atelectasis and mucus accumulation. Appropriate patient position can prevent hypoxic complications. The aim of the research was to identify differences between Semi Fowler and Supine positions in oxygen saturation among patients undergoing post-CABG with the expectation that. This result could become a standard reference for nurses working in critical wards. A Quasi-experimental research design using a two-group pretest-posttest design. The number of samples in each group was 12 respondents using a consecutive sampling approach. The Analysis in the study used the Mann Whitney and Wilcoxon tests. The findings showed that there is a significant difference in oxygen saturation before and after in Semi Fowler and Supine positions; and there is a significant difference in oxygen saturation after the position given between the Semi Fowler and Supine positions. Therefore, based on the findings above, the Semi Fowler position can be applied to improve the patient's oxygenation status after CABG.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Desmalayati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 73 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-24-10463972 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540787